Perwakilan Negara Kamboja Studi Banding Layanan Di Mal Pelayanan Publik

BERITA, JAKARTA90 Views

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Perwakilan dari Kingdom of Cambodia (Ministry of Interior of the Royal Government of Cambodia) melakukan kunjungan kerja sekaligus studi banding di Mal Pelayanan Publik, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/11).

Rombongan yang berjumlah 17 orang ini disambut Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) DKI Iwan Kurniawan beserta jajaran dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Para tamu negara asing ini diajak meninjau sejumlah loket layanan di lantai satu dan dua. Termasuk juga meninjau loket layanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB), Pojok Konsultasi dan sejumlah loket layanan lainnya.

Kemudian rombongan diajak meninjau lantai tiga tempat ruang pelayanan kementerian. Di sini ada banyak layanan terkait dengan pemerintah pusat. Seperti loket layanan pembuatan paspor, layanan NPWP dan Keuangan RI, Layanan Informasi Bea Cukai, Dinas Tenaga Kerja dan Energi.

Di lantai ini juga ada loket layanan BPJS Ketenagakerjaan, layanan Samsat untuk perpanjangan SIM dan STNK. Kemudian ada layanan Taspen, PLN, pajak daerah dan Dukcapil.

Plh Kepala Pusdatin Dinas PM-PTSP DKI Jakarta Darmawan Apriyadi mengatakan, rombongan dari Kingdom of Cambodia ini ingin mengetahui layanan publik yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Karena, negara mereka belum memiliki pusat layanan publik.

“Mereka studi banding tentang public service di Jakarta. Mereka juga ingin tahu ombudsman di Indonesia ini seperti apa dan pengawasannya terhadap pelayanan publik bagaimana,” ungkap Darmawan.

Selama mendampingi para tamu negara ini, ungkap Darmawan, pihaknya menyampaikan soal pelayanan publik yang ada, serta akses yang bisa didapat masyarakat. Termasuk fasilitas dan semua jenis layanan yang ada di pemerintahan daerah maupun pemerintah pusat yang bisa dilakukan secara online.

“Mereka sangat tertarik dan antusias dengan layanan publik yang ada di PTSP,” ucap Darmawan.

Sementara, Direktur Jendral Administrasi, Kementerian Dalam Negeri, Pemerintahan Kerajaan Kamboja, H.E. Prak Sam Oeun mengatakan, kehadirannya ke Jakarta ini memang untuk studi banding soal pelayanan publik yang ada.

“Hari ini datang ke workshop Mal Pelayanan Terpadu untuk mempelajari soal layanan publik. Kita berharap hal ini bisa diterapkan di negara kami,” kata Prak Sam.

Menurutnya, saat datang ke workshop Mal Pelayanan Terpadu ini ia mengaku sangat senang. Karena rombongan disambut hangat dan penuh dengan surprise. Sistem layanan yang diberikan petugas di front liner juga sangat ramah.

Ini terlihat saat petugas melayani masyarakat yang datang ke loket layanan. Menariknya layanan yang ada bukan hanya untuk soal daerah namun juga melayani urusan luar negeri, yakni paspor.

Pihaknya juga akan mencoba menerapkan layanan seperti AJIB. Karena dinilai sangat efektif dalam membantu masyarakat. Apalagi masyarakat di Kamboja ini kehidupannya tidak beda jauh dengan Jakarta. Walaupun saat ini di Kamboja sudah membangun layanan satu pintu, mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten.

210