Cibinong,Bogor Olnewsindonesia,Jumat(17/11).
Peta politik di Kabupaten Bogor jelang Pilkada Bogor 2018 terus bergulir. Sejumlah nama dan figur baik dari partai polik maupun jalur independen bermunculan sebagai kandidat yang akan diusung untuk menjadi bupati bogor Periode 2018 -2023 mendatang. Dari sejumlah nama yang muncul ke permukaan, sosok Jaro Ade (Partai Golkar) dan Ade Yasin (PPP) merupakan nama yang paling kuat dan memiliki popularitas tinggi untuk bersaing sebagai bupati dari jalur partai politik. Sementara untuk jalur independen, nama Gunawan Hasan masih mengemuka lantaran pernah mengikuti persaingan menjadi bupati sebelumnya dari jalur independen.
Terkait proses pencalonan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi mengaku telah memantapkan diri diri untuk maju sebagai Calon Bupati Bogor. Namun hingga kini, Jaro Ade belum menentukan siapa pendampingnya. Bahkan, ia pun enggan memberikan bocoran terkait kriteria pendampingnya nanti.
“Belum ada ktriteria,†singkatnya.
Sementara kandidat lain yang juga memiliki peluang besar untuk maju dalam Pilkada Bogor yakni Ade Yasin kian optimis akan memenangkan pertarungan Pilkada Kabupaten Bogor 2018. Seperti yang diutarakan Ketua Tim Divisi Jaringan sekaligus anggota DPRD Kabupaten Bogor, Junaidi Syamsudin. Ia menjelaskan jika pengurus relawan Ade Yasin wilayah Cibinong Raya yakin suara Ade Yasin mencapai 60 persen. Untuk dapil dua, dirinya malah lebih yakin dengan presentase kemenangan mencapai 70 persen.
“Saat ini, walau pun koalisi belum resmi terbentuk, teman-teman dari partai politik lainnya seperti Partai Hanura sudah bekerja mensosialisasikan Ade Yasin menjadi calon Bupati Bogor. Oleh karenanya, kami yakin untuk dapil dua yang meliputi Gunung Putri, Klapanunggal, Cileungsi, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, dan Sukamakmur suara untuk Ade Yasin bisa mencapai 70 persen,†kata Junaidi Syamsudin.
Optimisme serupa juga diutarakan Ketua tim Badan Pemenangan Pemilu Ade Yasin, Haris Setiawan. Karena di setiap sosialisasi, baik itu melalui jalan sehat maupun pembentukan relawan di setiap daerah pemilihan (dapil) selalu dipenuhi oleh masyarakat.
“Dalam berbagai event dan pembentukan relawan Ade Yasin di setiap wilayah Kabupaten Bogor, masyarakat selalu antusias,†tukasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin menegaskan jika dirinya optimis bisa memenangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor. Karena selain mendapatkan dukungan dari masyarakat, dirinya juga mendapatkan dukungan dari partai politik lainnya.
“Selain Partai Hanura yang sudah sejak jauh hari mendukung saya, Partai Nasdem dan PKB juga dalam proses, bahkan hampir menandatangani MoU koalisi. Kami juga masih terbuka kepada partai politik lainnya untuk bergabung di koalisi kami,†pungkasnya.
Dukungan juga disampaikan oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang bakal maju Pilgub Jabar. “Saya do’akan lahir batin untuk Ade Yasin untuk memenangkan dan menjadi Bupati Bogor periode 2018 sampai 2023 mendatang,” ujar Kang Emil usai menghadiri acara di alun-alun Jonggol beberapa waktu lalu.
Sedangkan nama pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur independen yang sudah giat melakukan sosialisasi adalah Gunawan Hasan dan Ficky Rhoma Irama. Diketahui, Ficky Rhoma merupakan anak dari pedangdut Rhoma Irama.
Gencarnya sosialisasi tersebut terlihat dari Stiker bergambar wajah mereka berdua yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Bogor. Pada stiker tersebut tertera tulisan ‘Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor.’. Selain itu ada juga tulisan selogan yang mengajak untuk menjadikan Bogor lebih sejatera.
‘Menuju Bogor Tangguh dan Sejahtera’.
Sekedar informasi, pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor untuk jalur perseorangan terlah di buka pada 25-29 November 2017. Sementara untuk Bakal Calon Bupatinya sendiri akan dibuka pada awal Januari 2018.
Red
