Berita Bekasi. OLNewsindonesia.Jumat(25/06/21)
Jumlah pasien Covid -19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi Meningkat serta dibuat tenda darurat di depan rumah sakit tepat didepan halaman parkir, sebagai ruang IGD darurat pasien Covid -19.
Hal ini guna memberikan pelayanan dan bantuan untuk para pasien COVID-19 yang datang ke RSUD Kota Bekasi, rumah sakit pun mendirikan tenda darurat sebagai IGD guna mengantisipasi IGD rumah sakit yang sudah berganti fungsi menjadi ruang rawat inap Pasien Covid 19 yang naik dengan pesat.
Direktur Utama RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi, mengatakan, Tenda ini adalah sebagai triase, dan fungsinya untuk mengurai apakah pasien ini terindikasi Covid atau bukan. Setelah terindikasi Covid baru masuk kedalam ruang IGD, serta untuk pemeriksaan awal saat pasien masuk ke RSUD.ujarnya (25/6)
Jadi ruang IGD sekarang kita jadikan ruang rawat inap covid -19, dan dari 300 pasien yang kita rawat ada 62,5% adalah warga yang ber KTP dan sisanya 36% adalah warga BerKTP luar Kota Bekasi.
Sekarang keterisian di sini hampir 120 persen dari tempat yang kita sediakan, sedangkan, daya tampung RSUD Kota Bekasi sebanyak 265 tempat tidur. Namun saat ini jumlah pasien mencapai 300 orang .
Selanjutnya kita akan koordinasi dengan Dinas kesehatan dibawah komando pak Walikota Bekasi selaku ketua gugus tugas covid untuk mengurai pasien – pasien di RSUD, untuk bisa di rujuk ke rumah sakit yang menyediakan ruang rawat inap pasien covid-19, jelasnya
Kita sudah membuka 50% dari kondisi yang ada dan dari Pemerkes membuka 30%. kita tidak bisa menolak pasien sepanjang masih ada sarana dan prasarana yang ada. Kita akan koordinasi terus dengan dinas kesehatan, tutupnya.
(Efendi Hutabarat)