Berita Bekasi. OLNewsindonesia,Sabtu(15/05/21)
Sampah berserakan dan berbau menyengat di di pinggir jalan raya Cikarang Bekasi Laut (CBL), tepatnya di wilayah Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Dari pengamatan OLNews indonesia pada Sabtu (15 Mei 2021), sampah-sampah berserakan di satu sisi jalan.
Sampah-sampah tersebut ada yang dimasukkan dalam karung berukuran sedang dan kantong plastik berwarna hitam serta ada juga yang berserakan begitu saja. Tidak ada keterangan bahwa lokasi sampah berserakan tersebut merupakan tempat pembuangan sampah
Sampah yang berserakan di sana terdiri dari berbagai macam jenis mulai dari plastik, kardus, kertas, sisa makanan, hingga sampah lain rumah tangga. Sampah-sampah berserakan hingga ke bagian jalan. Pemerintah yang dalam hal ini pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi terkesan membiarkan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan atas penanggulannya.
Burhan (42) salah seorang pemotor yang sering melewati jalan di lokasi tersebut mengatakan, Saat melintas, dirinya tidak kuat menahan aroma bau busuk sampah yang begitu menyengat hidung hingga membuat mual.
“Gak kuat saya bang kalo lewat situ, aromanya kaya bau bangkai,†ungkap Burhan, saat diwawancara awak media OLNews Indonesia .com pada Sabtu (15 Mei 2021).
Sementara itu, Udin (37), salah satu warga Desa Muktiwari mengatakan, sepertinya ada oknum yang dengan sengaja membuang sampah sepanjang bantaran kali, menurutnya sampah tersebut berasal dari perumahan sekitar dan sampah pasar yang sengaja diangkut oleh oknum untuk mendapatkan upah jasa proyek angkut sampah.
“Sebetulnya saya juga sangat resah bang dengan bau busuk dari sampah-sampah yang berserakan di pinggir jalan, kayanya ada orang yang sengaja membuang sampah perumahan dan sampah pasar dari pasar cibitung dan pasar pamor,†paparnya.
Udin berharap, supaya tidak ada lagi orang membuang sampah sembarang di lokasi , di pinggir jalan raya Cikarang Bekasi Laut (CBL), tepatnya di wilayah Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, serta dinas terkait Dinas LH jangan tinggal diam atau tutup mata. ujarnya
Efendi hutabarat