Berita Samosir, OLNewsindonesia Senin (11/1)
Ada penambahan 4 kasus konfirmasi positif aktif baru dan nihil sembuh dengan rincian sebagai berikut: (1) Suspek: Nihil, (2) Probable: 1 orang, (3) Konfirmasi Positif Aktif: 8 orang, (4) Sembuh: 65 orang, dan (5) Meninggal Dunia: 3 orang dan secara kumulatif, di Kabupaten Samosir telah mencapai 76 kasus. Hal ini dilihat OLNewsindonesia.com pada WAG Kominfo Pers Samosir, Minggu 10/1/2021.
Berikut data konfirmasi positif aktif secara keseluruhan:
(1) RKS, (27/12/2020), Pr., 66 Tahun, Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri;
(2) KH, (27/12/2020), Lk., 57 Tahun, Desa Habeahan Naburahan, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri;
(3) AMT, (27/12/2020), Pr., 18 Tahun, Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri;
(4) MT, (27/12/2020), Pr., 36 Tahun, Desa Aek Sipitu Dai, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri;
(5) PHL, (24/12/2020), Lk., 39 Tahun, Desa Aek Sipitu Dai, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri;
(6) HIR, (28/12/2020), Pr., 40 Tahun, Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri;
(7) RPH, (03/01/2021), Lk., 35 Tahun, Keluarahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri; dan
(8) EEN, (05/01/2021), Pr., 17 Tahun, Kelurahan Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Isolasi Mandiri.
Satgas Covid-19 Samosir berharap enambahan kasus konfirmasi positif aktif hari ini memotivasi kita untuk lebih meningkatkan kewaspadaan untuk melakukan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan yang lebih luas lagi. “Mari kita tumbuhkembangkan sikap dan perilaku taat terhadap protokol kesehatan di mana pun kita berada dalam pengertian untuk kebaikan bersama”, ajak Rohani BAKARA selaku Jubir Satgas GTPP Covid-19 Kabupaten Samosir.
Lanjut Rohani, Jangan lupa mendoakan agar anggota masyarakat yang terinfeksi untuk tetap melakukan isolasi mandiri secara konsisten di rumah mereka masing-masing dan memperoleh kesembuhan dengan daya tahan tubuh yang tetap tinggi dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan minuman penambah imunitas tubuh.
“Mari tetap lindungi anggota yang telah lanjut usia dan menderita penyakit penyerta karena mereka adalah kelompok rentan terhadap Covid-19”, tutupnya.
(JuntakStar)