Berita Samosir. OlnewsindonesiaSenin(30/07)
Berenang di Danau Toba, 2 (dua) remaja perempuan kakak beradik, warga desa Hutaginjang Kecamatan Pangururan Samosit Sumatera Utara tenggelam di Danau toba, tepatnya di pantai Pandulangan Desa Hutaginjang Kec. Sianjur Mula-mula Kabupaten Samosir Sumayera Utara, Minggu (29/07) sekira pukul 17.00 wib.
Keterangan yang dihimpun OLNewsindonesia.com di Polres Samosir, membenarkan bahwa dua remaja perempuan kakak beradik tenggelam di pantai Pandulangan, Desa Hutaginjang Kecamatan Sianjur Mulamula Samosir.
Airin boru Sagala (13), warga Dusun Pandulangan Desa Hutaginjang Kecamatan Sianjur Mulamula Samosir, dan kakak nya Sari Mantina (16), dan keduanya tewas di tenggelam.
Berikut kronologis yang disampaikan Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat, melalui Kanit Pidum Ipda Jonly Purba kepada OLNewsindonesia.com menerangkan :
Bahwa menurut keterangan saksi (I), a/n. LUNA Boru HABEAHAN (10) warga yang sama, menerangkan bahwa benar pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2018 sekira pukul 17.00 wib, kedua korban berenang bersama -sama di danau toba tepatnya di pantai Dusun Pandulangan Kec. Sianjur Mula-Mula Kab. Samosir. Tidak lama kemudian korban AIRIN br SAGALA tenggelam, lalu SARI MANTINA Br SAGALA yang juga merupakan kakaknya berusaha menolong, akan tetapi SARI MANTINA Br SAGALA ikut tenggelam juga.
Dan setelah itu saksi (II) a/n. DION PURBA (12) warga yang sama, yang disekitar tempat kejadian tersebut mengangkat korban AIRIN br SAGALA dari danau yang sudah dalam keadaan terapung dan tidak bernyawa lagi.
Selanjutnya saksi (III) a/n. RENSUS SINURAT(56) warga yang sama, mendatangi TKP dan melakukan pencarian dengan cara menyelam ke dasar danau dan menemukan korban SARI MANTINA Br SAGALA di kedalaman 4 Meter, terang Jonly Purba
Dan setelah itu, masyarakat serta Bidan Desa melakukan pertolongan pertama kepada korban AIRIN Boru SAGALA dan SARI MANTINA Br SAGALA, namun kedua korban sudah tidak bernyawa lagi, selanjutnya kedua korban langsung dibawa ke rumah Sakit DR. Hardianus Sinaga untuk dilakukan Autopsi, ujarnya.
Pada pukul 22.30 wib, Personil Polres Samosir yang dipimpin oleh Pawas IPDA M. Silalahi beserta piket Fungsi dan unit identifikasi melakukan cek tkp serta mengidentifikasi korban.
Namun pihak keluarga korban menolak untuk diakukan autopsi, sehingga kedua korban langsung dikerumah duka oleh pihak keluarga, yang sebelumnya sudah membuat surat pernyataan penolakan dilakukan Autopsi oleh pihak kepolisian.
(JuntakStar)