Berita Samosir, OLNewsindonesia Kamis (29/10)
Update rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Covid-19 Samosir hari ini, Rabu (28/10/2020), pukul 14.00 Wib, tidak ada penambahan konfirmasi positif dan 5 orang sembuh dengan rincian sebagai berikut: (1) Suspek: Nihil, (2) Probable: 1 orang, (3) Konfirmasi Positif: 5 orang, (4) Sembuh: 26 orang, dan (5) Meninggal Dunia: 2 orang. Demikian disampaikan Jubir Satgas Covid 19 Kabupaten Samosir, Rohani BAKARA.
Berikut rincian 5 orang konfirmasi positif hingga Rabu, 28 Oktober 2020:
1. MS, (9/10/2020), Pr., 41 tahun, Kelurahan Pintu Sona, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
2. MP, (9/10/2020), Pr., 64 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri,
3. DS, (19/10/2020), Pr., 38 Tahun, Desa Sarimarihit, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri,
4. BR, (20/10/2020), Lk., 51 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri, dan
5. A, (20/10/2020), Lk., 38 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri.
Sementara 5 orang yang sembuh:
1. AA, (5/10/2020), Pr., 32 tahun, Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo,
2. MS, (9/10/2020), Pr., 58 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan,
3. MT, (20/10/2020), Lk., 6 Tahun, Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan,
4. AS, (20/10/2020), Lk., 37 Tahun, Desa Urat 2, Kecamatan Palipi, dan
5. BS, (20/10/2020), Pr., 33 Tahun, Desa Pardomuan 1, Kecamatan Pangururan.
Mwnurit nya, Kumulatif konfirmasi positif terhitung tanggal 22 Juni 2020 hingga tanggal 28 Oktober 2020 pukul 14.00 Wib mencapai 33 kasus dengan rincian 5 konfirmasi positif, 26 sembuh, dan 2 meninggal dunia.
“Satgas Covid-19 Samosir mengucap syukur atas kesembuhan 5 orang konfirmasi positif dengan tetap mengimbau seluruh masyarakat Samosir agar mematuhi protokol kesehatan”, ungkap Rohani.
Rohani mwnghimbau Bagi para Pelaku Perjalanan Orang (PPO) ke/dari Samosir, agar mempedomani Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk kelancaran perjalanan dan keamanan bagi masyarakat Samosir yaitu menghindari kasus impor Covid-19 yang berpotensi melakukan tranmisi lokal yang lebih luas dan masif.
Di samping itu kata Rohani, Satgas Covid-19 Samosir mengimbau Pelaku Perjalanan Wisata (PPW) dan Pelaku Usaha Wisata (PUW) agar secara konsisten menerapkan protokol kesehatan terutama pada libur panjang mulai tanggal 28 Oktober s.d. 1 Nopember 2020. Kita berharap tidak terjadi transmisi dalam melakukan interaksi dalam kegiatan wisata.
Demikian juga bagi masyarakat Samosir yang melakukan kegiatan sosial (dukacita dan sukacita) agar tetap menekankan protokol kesehatan pada saat melakukan kegiatan dan berkordinasi dengan Satgas Covid-19 desa masing-masing sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan.
“Satgas Covid-19 juga berharap kepada seluruh PPO dan PPW agar tetap komunikatif dengan para petugas di pintu masuk ke Samosir melalui jalur darat dan danau. Di samping melakukan pencegahan dan pengendalian, Satgas Covid-19 Samosir tetap berupaya mengupayakan kenyamanan bagi PPO dan PPW dengan berpegang pada SOP yang telah ditetapkan dan percaya dengan komunikasi yang baik, masalah teknis di pintu-pintu masuk dapat dicarikan solusinya dengan baik”, tuturnya.
Terakhir, mari tetap lakukan protokol kesehatan agar tetap produktif dan aman dari Covid-19, pinta Rohani BAKARA.
(JntakStar/Polhut)