Berita Tanah Karo, Online News Indonesia, Minggu(29/9)
Jambur (pendopo) atau juga sering disebut Lost, yang merupakan tempat digelarnya berbagai kegiatan adat istiadat suku Karo di Desa Tiga Pancur , Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo ini sangat pemprihatinkan.
Sesuai dengan pantauan crew Olnewsindonesia.com saat berada di Desa Tiga Pancur Minggu (29/09) 2019 sekitar pukul 16. 00 WIB ,kondisi Jambur Desa tersebut memang sangat membutuhkan renovasi terutama di bagian atap begitu juga kamar mandi umum, serta tembok dan lantainya sangat memperhatikan.
Kepala Desa Tiga Pancur Sentosa Sitepu (63)saat ditemui mengatakan “kondisi atap Jambur hampir 80% sudah rusak di sebabkan terkena Abu vulkanik Erupsi Gunung Api Sinabung beberpa waktu yang lalu, begitu juga kamar mandi umum juga sudah harus di perbaiki karena tidak layak di pakai lagi. Sementara sebentar lagi tepatnya tanggal 12 dan 13 Oktober 2019 Desa kita akan mengadakan kerja tahun (pesta tahunan) yang merupakan tradisi yang sudah di buat semenjak nenek moyang kita dahulu, “jelasnya.
Kerja tahun ini sebuah kegiatan Desa dengan sebutan “nimpa bunga benih”dimana sisa dari benih hasil panen di jadikan makanan trdisional Karo seperti Cimpa (lemet) dan lain lain,kemudian diundanglah sanak keluarga baik yang berada di Desa atau luar Desa untuk berkumpul bersama merayakan Kerja Tahun sebagai bentuk syukur akan hasil panen yang di dapat,”jelas Kepala Desa yang di kenal santun oleh warganya ini.
Jadi saya sangat berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan untuk renovasi Jambur di Desa kita ini,agar pelaksanaan Kerja Tahun dapat di pakai karena semenjak 9 (sembilan) tahun ketika terjadi erupsi Gunung Api Sinabung baru kali inilah kita dapat melaksanakannya di kampung halaman disebabkan selama ini kami semua berada di pengungsian”,tuturnya penuh harap.
Kiki Sembiring (25) selaku Ketua Karang Taruna sekalikgus panitia acara kegiatan Kerja Tahun Desa Tiga Pancur saat ditanya terkait kondisi Jambur tersebut mengatakan,”kami sangat berharap Jambur kami ini segera di perbaiki oleh pemerintah agar kita dapat melaksanakan kegiatan Kerja Tahun di Jambur tersebut,dan juga kegitan adat istiadat lainnya”,imbuhnya.
Dalam kegiatan Kerja Tahun nanti kami panitia akan menampilkan acara musik dan tari tarian tradisional untuk menghibur penduduk Desa untuk menghilangkan trauma juga rasa sedih karena sempat mengungsi meninggalkan kampung halaman karena dampak erupsi Gunung Api Sinabung”,jelasnya penuh semangat.
(Rossi – Heri Gtg)
