Berita Samosir, OLNewsindonesia, Rabu (28/10)
Komisi III DPRD Kabupaten Samosir melaksanakan konsultasi dan koordinasi mengenai penjadwalan dan pengklasifikasian kenderaan pada KMP Ihan Batak ke PT ASDP Ferry (Persero) Cabang Sibolga, Selasa (27/10/2020).
Konsultasi Komisi III DPRD Kabupaten Samosir fiterima oleh General Manager Umar Batubara dan staf.
Pada Kesempatan tersebut Ketua Komisi III menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya konsultasi yakni Penjadwalan dan pengklasifikasian kenderaan yang dapat diangkut di KMP Ihan Batak.
Hal lain yang disampaikan yakni penyesuaian jadwal atau jam operasional ditenga pandemi Covid-19 yang membuat lesunya minat warga atau wisatawan melakukan aktifitas penyeberangan.
Berkaitan dengan hal itu GM PT ASDP Ferry Cabang Siboga sebagai pengelola dan penanggung jawab operasional KMP Ihan Batak dan KMP Pora-pora menjelaskan bahwa pengklasifikasian kenderaan terdiri atas 9 jenis.
Yakni sepeda, roda 2 roda 3, roda 4, bus sedang, bus besar, truk besar, truk Kontainer dan Trailer. Untuk penjadwalan operasional lintasan Ajibata-Ambarita dibagi dalam tiga yakni dari Senin-kamis dengan jam 09.00 wib -11.00 wib dan 14.30 wib – 16.30 wib atau dua trip.
Berikutnya hari Jumat, mulai Pukul 08.00 wib -10.00 wib, 12.00 wib -14.00 wib dan 16.00 wib -17.30 wib, tiga trip.
Hari Sabtu – Minggu pukul 08.00 wib – 09.30 wib, 11.00 wib -12.30 wib, 14.00 wib – 15.30 wib dan 17.00 wib – 18.30 wib atau empat trip.
Ketua Komisi III DPRD Samosir menyampaikan bahwa perlu dilakan pengawasan secara profesional pelayanan pelayaran di Kawasan danau toba dapat dapat lebih baik, selain itu perlu dilakukan pelatihan kepada ABK secara berkala.
(JuntakStar/Polhut)
