Berita Kab.Bombana,OLNewsindonesia,Senin(28/10)
Untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diprediksikan bulan Oktober 2019 ini, Kabupaten Bombana tidak membuka formasi guru dan tenaga kesehatan.
Kabupaten yang dikenal dengan pertambangan emas ini hanya fokus merekrut tenaga auditor dan tenaga teknis.
Pj Sekda Bombana, Man Arfa mengungkapkan, untuk kuota penerimaan CPNS tahun ini di Bombana hanya 22 orang yang bisa diterima, dan itu hanya tenaga auditor dengan jurusan, akuntansi, teknik sipil serta penyulu pertanian. Selain itu tega teknis juga dibutuhkan.
“Setelah dinyatakan lolos mereka nanti ditempatkan di dinas-dinas yang membutuhkan tenaga teknis, untuk auditor sendiri sudah pasti kami tugaskan di Inspektorat, “ujar Pj Sekda Bombana ini yang juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat Bombana.
Saat ditanyakan berapa jumlah masing-masing tenaga auditor dan tena teknis yang bakal direkrut, Man Arfa belum bisa memastikan itu.
Hanya saja dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan rapat pembentukan kepanitiaan perekrutan CPNS tahun ini.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Suber Daya Manusia (BKPSDM), Rusman Idja Spd Msi menjelaskan, bukan pemerintah Bombana yang menolak tenaga guru dan kesehatan, hanya saja yang lebih dibutuhkan saat ini adalah auditor dan teknis,ujarnya.
“Beberapa bulan lalu kami juga sudah menerima PNS tenaga guru dan kesehatan secara besar-besaran hingga saat ini mereka belum melakukan Prajab,” kata Rusman kepada wartawan olnews indonesia.
ditambahkannya lagi, bukan karena tidak menerima tenaga guru dan kesehatan bahwa di Bombana sudah terpenuhi tenaga pengajar dan kesehatan, daerah ini masih membutuhkan itu”.
“Jika di tahun 2020 kedepan terbuka kembali perekrutan CPNS maka kami akan mengusulkan ke BKN untuk formasi guru dan kesehatan,” pungkasnya.
(neil).