by

Warga Dua Desa Eksekusi Lahan PTP II Kebun Tembakau Dan Marike

Berita Karo.OLNewsindonesia,Rabu(27/03)

Ratusan warga masyarakat dari berbagai latar belakang mulai anak anak hingga orang tua di dua desa (desa Merdeka dan Desa Gongsol) Kecamatan Merdeka menduduki lahan Negara (BUMN) milik PTP II yakni Tembakau dan Marike serta Mess PT Bakrie group yang berada di jalan Gundaling, Gongsol yang memiliki luas sekitar 2,5 Hektare pada Rabu (27/03) 2019 sekitar pukul 09.30 WIB .

Kedatangan warga dua desa tersebut di mimpin oleh keluarga besar Surbakti selaku simantekki Kuta (pendiri desa) bersama anak berunya ( pihak perempuan) ini ingin menduduki / meng eksekusi wilayah PTP II dan PT Bakrie ini dengan membawa bambu sebagian alat pembatas (patok) untuk mengukur tanah (lahan) yang akan di ambil , serta di dirikan Plank yang ber tuliskan ” Tanah ini Milik Adat /Ulayat Masyarakat Desa Keling (Merdeka) dan Gongsol” dan memasang bendera merah putih di lokasi.

Ket foto  : warga Kedua Desa memasang batas dengan bambu di lahan yang di klaim milik ulayat warga desa Gongsol dan Keling (Merdeka), Rabu (27/03) 2019
Ket foto : warga Kedua Desa memasang batas dengan bambu di lahan yang di klaim milik ulayat warga desa Gongsol dan Keling (Merdeka), Rabu (27/03) 2019

Crew Olnewsindonesia saat mengkonfirmasi Kepdes (kepala desa) Gongsol Sahmidun dan Kepala desa Keling (Merdeka) yang secara kebetulan crew Olnewsindonesia bertemu di kota Kabanjahe pada Rabu sore sekitar pukul 14.20 WIB terkait perihal aksi warga nya yang melakukan eksekusi tersebut mengatakan, ” kami tidak mengetahui aksi tersebut mungkin itu bisa saja spontanitas warga kami, pun demikian kami akan coba cek nanti kelapangan, karena kami ada panggilan dari kantor Bupati, ” ujar kedua Kepdes tersebut .

Saat di singgung warga yang bertindak tanpa sepengetahuan kedua Kadesnya tersebut, Sahmidun dan Karius Surbakti ber – ujar , ” kalau bisa jangan lawan hukum, karena kita ada undang undang yang mengatur, memang sebelumnya secara hukum pemerintahan desa sudah pernah melaporkan ke Pemkab Karo agar Pemkab bisa menjembatani kita dengan perusahaan PT Bakrie untuk mencari solusi nya,” ujar kedua kepala desa tersebut kompak.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.