Berita Tanah Karo, Online News Indonesia, Senin (27/8)
Gunung Sinabung sampai hari ini (27/08) masih tetap berstatus awas walaupun aktifitasnya dalam beberapa bulan terahir tidak pernah lagi ada luncuran awan panas mau pun abu vulkanik yang sewaktu waktu bisa datang.
Walaupun aktifitas Sinabung tak pernah lagi erupsi , Kapolsek Simpang Empat AKP Nazrides Syarif S.H dan FJPK ( Forum Jurnalis Peduli Karo ) langsung terjun ke desa Kuta Tonggal Kec Naman Teran yang hanya berjarak beberapa km dari puncak Gunung Sinabung ini , guna langsung melihat kondisi kampung tersebut serta mengecek aliran sungai lau borus .
Kapolsek Simpang Empat ketika di konfirmasi awak Media pada Senin (27/ 08) mengatakan , ” saya himbau kepada warga yang beraktifitas di zona merah ini, agar jangan melakukan aktifitas apa pun , karena Gunung Sinabung yang kita cintai ini masih berstatus awas dan belum ada surat resmi dari BMKG maupun dari BPBD Kab Karo , jadi sekali lagi saya himbau kepada warga agar jangan memasuki zona merah ini , ucap Kapolsek.
Sementara itu Relawan ‘LARSI ‘ BPBD Karo Pelin Sembiring mengatakan, memang apa yang di katakan Kapolsek tadi sangat benar , di mana kita ingat pada 19 februari kemarin , kita tengok ke puncak Gunung Sinabung aktifitasnya sangat begitu tenang , bahkan kita pikirkan pun tidak mungkin lagi erupsi , karena sudah beberapa bulan hari itu tidak erupsi lagi , tapi tiba – tiba ada erupsi besar dan mengakibatkan beberapa kecamatan di Kabupaten Karo ini menjadi gelap gulita , bahkan kegelapan itu pun sampai di rasakan warga yang ada di Kec Munte sana , begitulah nanti kita takutkan, ” kata Pelin Depari .
Lanjutnya lagi, mau kita pun semua agar Gunung Sinabung ini tidak lagi erupsi agar masyarakat kita bisa balik ke kampung halamanya masing – masing , apa pun ceritanya yang namanya kampung kita tetap kita rindukan walaupun sudah habis di terpa abu vulkanik tadi. Jadi saya sebagai relawan Gunung Sinabung agar janganlah melakukan aktifitas di Kaki Sinabung ini , terlebih – lebih di zona merah , kita tunggu saja nanti instruksi dari dan BPBD, ” akhir nya.
( david )