by

Orangtua Kerja Di Ladang, 2 Orang Balita Tewas Di Bak Penampung Air Hujan

Berita Karo.OLNewsindonesia.Senin(26/08)

Sungguh miris dan sangat menyayat hati kedua orang tua dari 2 (dua) orang balita bernama Anessya Nella beru Manullang, (4,3) dan Japane Latersia Br Barus (1,6), pasalnya kedua orang tua Balita tersebut menemukan Anak yang di cintai meninggal dunia setelah tenggelam di bak penampung air hujan di perladangan milik Gren Sembiring Desa Linggajulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Senin (26/08) 2019 sekira pukul 14.30 WIB.

Kedua balita itu, ditemukan oleh orangtua salah satu korban Susi Ayu Br Tarigan (29). Saat itu, Susi dan suaminya Amri Manullang (31) sedang bekerja diladang. Tiba-tiba Susi mengingat anaknya yang berada dalam gubuk tak jauh dari lokasinya bekerja. “ Akupun gak tau, tiba-tiba saja tergerak hatiku agar istirahat dulu untuk melihat anaknya didalam gubuk yang berjarak 100 meter. Kudatangilah anakku itu digubuk yang sedang bersama Japane Latersia Br Barus anak Reta Ulina beru Tarigan,”ujarnya terbata-bata.

Setelah didatangi ke gubuk, Ia terkejut dan terperangah dan berteriak memanggil pemilik ladang dan orangtua dari balita Japane Latersia Br Barus, Chandra Barus (23) dan Reta Ulina beru Tarigan (21) karena anak mereka sudah dalam keadaan meninggal dunia terapung diatas air bak.

Ket foto : Kedua orang tua korban sedang meratap anaknya diruang jenazah RSUD Kabanjahe didampingi Kapolsdek Simpang Empat, Iptu Dedy Ginting Senin (26/08) 2019
Ket foto : Kedua orang tua korban sedang meratap anaknya diruang jenazah RSUD Kabanjahe didampingi Kapolsdek Simpang Empat, Iptu Dedy Ginting Senin (26/08) 2019

Kedua orangtua korban semakin panik karena tidak menemukan Anessya Nella beru Manullang didalam gubuk. Mereka bersama-sama mencari balita empat tahun itu. Ternyata jasad Anessya ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa didasar bak penampung air hujan itu juga.

Mendapati dua orang balita mereka yang sudah dalam keadaan tak bernyawa, kedua orangtua masing-masing korban langsung membawa dua balita tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe, berharap ada mukjizat dari Tuhan. Namun sayang, kedua nyawa korban tak bisa tertolong lagi, mereka telah meninggal dunia di lokasi, sebelum dibawa ke rumah sakit.

Oleh dokter dan perawat mengatakan bahwa kedua balita tersebut sudah meinggal dunia di lokasi kejadian. “Kedua balita sudah tak tertolong lagi, karena sudah meninggal dunia dilokasi kejadian,”ujar dr. Robinson Sembiring.

Sementara Kapolsek Simpang Empat IPTU Dedy S. Ginting, SH bersama Personel langsung bergegas menuju rumah sakit untuk meminta keterangan dari kedua orangtua korban. “ Saya dapat informasi dari wartawan bahwa ada kejadian diwilayah hukum saya. Dan langsung kami personel langsung meluncur ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe. Saat ini telah kita mintai keterangan dari beberapa orang saksi,” kata Iptu Dedy Ginting.

(David )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.