Berita Karo.OLNewsindonesia,Senin(26/11)
Kota Berastagi adalah salah satu kota objek wisata cukup terkenal, disamping itu sebuah kampung yang terletak di seputaran kota Berastagi , yang terletak dibawah lembah yang bernama kampung Listrik Bawah dengan berpenghuni 125 KK/500 jiwa.
Tak heran kampung listrik bawah ini, sudah lama di incar oleh yang tergabung dalam persatuan warga Berastagi (PWBS) Dalwan Ginting, sehingga didominasi sebagai kampung warna warni. Hal ini dikatakan Mirton Ketaren Camat Berastagi, saat kelapangan mendampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH beserta rombongan, Senin (26/11) 2018 di Listrik Bawah Berastagi.
Menurut Mirton, kampung Listrik Bawah sudah lama dijalin kerjasama oleh PWBS Berastagi, dengan berbagai upaya dilakukan merangkul, dan merembukkan agar masyarakat yang tinggal di Listrik Bawah bersedia dijadikan menjadi kampung warna warni, seperti yang ada dikota Malang, ” ujarnya.
Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Thomas Joverson Ginting, anggota DPRD Karo, kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, MSi, Kadishub Gelora Fajar Purba, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, Camat Kabanjahe Leo Frans Surbakti saat melakukan Peninjauan kampung listrik bawah, sangat kagum dan mengapresiasi langkah yang dilakukan PWBS yang dimotori oleh Dalwan Ginting, yang menjadikan kampung Listrik Bawah disulap menjadi kampung “Warna warni” ucap Terkelin.
Patut kita bersyukur, sebab bagi wisatawan lokal dan luar negeri yang suka selfie dan berfoto akan berdatangan, tidak perlu lagi jauh jauh lagi ke kota Malang, sudah ada di Karo, baik dinding rumah warga yang dicat berwarna warni tapi juga ada banyak gambar 3D yang jadi spot foto-foto keren, ” paparnya.
Hal senada dikatakan Thomas Joverson Ginting Anggota DPRD Karo,apa yang telah diperbuat PWBS terhadap kampung Listrik Bawah yang sebentar lagi disulap menjadi kampung warna warni, saya bersama DPRD Karo sangat mendukung, dan saya minta kepada Pemda Karo menjadi atensi jika perlu ajukan anggarannya ke DPRD Karo dalam hal pemeliharaan kebersihan dan perawatan catnya agar terpelihara, “usulnya.
Ini momen yang harus Pemkab Karo dukung, peran aktif dinas Parawisata, mudah mudahan dinas Parawisata akan mengajukan anggaran terkait kampung warna warni ini, saya akan bantu di DPRD Karo, ‘pinta Thomas kepada Bupati Karo.
Sedangkan, Kepling kampung Listrik Bawah Dapot Tigor Pandiangan menuturkan saat bertemu dengan Bupati Karo, kami masyarakat listrik bawah sudah siap dinobatkan sebagai kampung warna warni, hal ini kami warga sudah sepakat semua 125 KK rumahnya siap dicat dengan mode dan cat yang berbeda beda, ” sebut Kepling.
Dijelaskannya, pengecatan sudah berlangsung selama 5 (lima) hari sampai sekarang ini (26/11) 2018 , dan rumah sudah siap di cat oleh tukang menjadi warna warni sebanyak 30 rumah warga.
Diperkirakan, rumah warga selesai dicat semuanya selama 40 hari, sesuai kesepakatan kami bersama tim pemodal dari PWBS yang sudah menyediakan cat dengan gratis, ” terangnya.
Lanjut Kepling, rencana kedepan kampung listrik bawah setelah selesai di cat, maka gerbang pintu masuk akan dibentuk menjadi 2 (dua) yang dapat dilalui, sedangkan yang lain kita tutup, untuk mempermudah akses karena gerbang gapura juga akan dicat sedemikian rupa dan bertuliskan, ” Selamat Datang Kampung Warna Warni Listrik Bawah ” , demikian tertulis nantinya,pungkasnya.
(David)