by

Bupati Karo Dorong Disperindag Gelar Pasar Murah Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Berita Karo OLNewsindonesia,Kamis(25/07)

Pemerintah Kab. Karo tetap konsisten dan berkomitmen akan bekerjasama dan bersinergi antara SKPD terkait untuk mendongkrak inflasi Kab.Karo. sehingga Masyarakat Karo mempunyai daya beli karena harga terkendali, yang selama ini terkesan dimata masyarakat minim daya beli karena efek penanganan belum maksimal.

Menanggapi ini Bupati karo Terkelin Brahmana melalui Kabag Perekonomian Rismawati Br Ginting, mengatakan peluang kesuksesan lapangan kerja harus adanya dorongan setiap daerah mengandalkan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah).

Hal ini dikatakan Kabag Perekonomian saat mengikuti kegiatan TPID didampingi Putri Mora Br Sitepu Kasubag Perekonomian , Kamis (25/07) 2019 pukul 08.00 WIB di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Ket foto : Kabag Perekonomian Rismawati Br Ginting foto bersama Kasubag Putri Mora  dan Ajudan Bupati Karo Tri Mansur Sembiring disela sela  acara TPID di Hotel Grand  Sahit Jakarta, Kamis (25/07) 2019
Ket foto : Kabag Perekonomian Rismawati Br Ginting foto bersama Kasubag Putri Mora dan Ajudan Bupati Karo Tri Mansur Sembiring disela sela acara TPID di Hotel Grand Sahit Jakarta, Kamis (25/07) 2019

Menurut Rismawati, caranya melalui hasil pertanian yang di kelola oleh Dinas Disperindag penyalurannya supaya jangan disusupi oleh para calo alias cukong, sehingga Petani dapat harga yang baik dari hasil taninya sendiri,bukan sebaliknya Petani menjadi rugi, “ujarnya disela sela menunggu rapat TPID dimulai ditangga lobi hotel Grand Sahid Jakarta.

Untuk menekan harga jual agar stabil dipasar dan masyarakat tidak menjerit dan merasa terbeban karena tingginya daya beli, maka disini dibutuhkan kolaborasi para OPD dapat melakukan secara rutin sidak ke Pasar Tradisional bersama Tim TPID, guna mencegah harga tetap stabil, tidak dengan semena mena pedagang menaik turunkan harga sesuka hati,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Rismawati, khusus Dinas Ketapang (Ketahanan Pangan) jika sudah mengelola SRG (Sistem Resi Gudang) sebagai penyimpan hasil tani sehingga harga jual bisa di kontrol oleh Pemerintah Kab .Karo disaat hasil tani melimpah harga tidak turun tetapi tetap stabil karena barang bisa di simpan di SRG, ” urainya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH mengapresiasi apa yang telah disebutkan oleh Kabag Perekonomian , ketika mendengar saran masukan tersebut, bahkan langsung menyetujui SRG merupakan bentuk penyimpanan Jagung yang terdapat di Desa Simolap Kec . Tiga Binanga, di minta segera akan diaktifkan kembali oleh OPD tekhnisnya, “kata Bupati.

Kedepan untuk membantu masyarakat sesuai program TPID kita akan dorong Disperindag Kab . Karo agar selalu rutin membuat Pasar Murah bekerja sama dengan Bulog untuk membantu masyarakat Karo memenuhi kebutuhan sehari hari dengan harga terjangkau, “pungkasnya.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.