by

Samosir Berbenah di Geopark Kaldera Toba

Pangururan, OLNewsindonesia. – Selasa (24/10), Geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi, di mana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam, termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang ada di dalamnya.

geopark2

Geopark Kaldera Toba adalah warisan Geologi hasil letusan gunung api Toba (Supervolcano) 350.000 hingga 750.000 tahun silam.

Dengan Keputusan Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Nomor: 20/KEP/D.PDP/III/2012 tanggal 25 Maret 2012, telah ditetapkan Geopark Kaldera Toba sebagai Geopark Nasional Indonesia.

geopark1

Selanjutnya pada bulan Desember 2013 ditandatangani Pernyataan Kesepakatan dan Dukungan Pemerintah Daerah terhadap Pengembangan Geopark Kaldera Toba Provinsi Sumatera Utara oleh Gubernur Sumatera Utara dan Bupati Samosir, Simalungun, Karo, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi.

Ketua Umum Bhayangkari(baju merah) di bantu ibu Wagubsu sedang menanam bibit pohon endomik Batak Toba. Didampingi Kapoldasu Irjen Pol Drs.Paulus Waterpauw
Ketua Umum Bhayangkari(baju merah) di bantu ibu Wagubsu sedang menanam bibit pohon endomik Batak Toba. Didampingi Kapoldasu Irjen Pol Drs.Paulus Waterpauw

Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT) Sumatera Utara, sesuai dengan Pergub No. 34 Tahun 2015, dan SK Gubsu No. 188.44/5/KPTS/2016, telah bekerja dengan baik dan optimal sejak dilantik, Februari 2016 sampai sekarang.

geopark5

Geopark Kaldera Toba/Geo Area Samosir, merupakan basis utama konsep peningkatan pembangunan pariwisata dan juga pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).

Geopark Kaldera Toba harus linier dengan pembangunan pariwisata dan harus linier dengan pembangunan berkelanjutan”. Mengingat Pariwisata dan Pertanian merupakan Visi dan Misi Kabupaten Samosir.

Atas dasar itulah Bupati menegaskan agar pembangunan dan pengembangan Pariwisata di Samosir berbasis Geopark Kaldera Toba/GeoArea.

“Saya menghimbau kepada semua teman-teman sekalian yang saya sayangi dan saya kasihi, bila berkunjung ke Samosir, singgalah ke Gedung Geopark Kaldera Toba di Sigulatti Sianjur Mula-mula”, ungkap Bupati Samosir Drs.Rapidin Simbolon MM kepada OLNewsindonesia melalui pesan WhatsApp.

Lebih lanjut Bupati, kita sudah luncurkan program Taman Etno Botani Batak Bhayangkari, dimana program ini terlaksana berkat kerjasama pemkab Samosir dengan para Ibu-ibu Bhayangkari Indonesia, demi melestarikan kembali alam Samosir yang berbasiskan geo area, yang diresmikan serta ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Bhayangkari Nyonya Tri Tito Karnavian Senin 23 Oktober 2017.

“Sebagai wujud cinta terhadap Danau Toba, tanam lah satu pohon, dan kami akan merawat nya dengan baik”, ajak Rapidin.

Bagi pengunjung yang berwisata ke Samosir, singgah lah ke Geopark Kaldera Toba, karena pemkab Samosir telah menyediakan bibit pohon Endemik Batak bagi pengunjung, untuk ditanam di Taman Etno Botani Batak Bhayangkari dan akan diberikan cenderamata sebagai kenang-kenangan. Semua ini GRATIS, tanpa dikutip bayaran.

Geopark Kaldera Toba di Provinsi Sumatera Utara meliputi 6 Kabupaten di kawasan Danau Toba dan tergabung dalam 4 Geoarea, yakni
1. GeoArea Porsea (wilayah Kabupaten Tobasa dan Simalungun),
2. GeoArea Haranggaol (Kabupaten Simalungun, Karo dan Dairi)
3. GeoArea Sibandang (Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan) dan
4. GeoArea Samosir (Kabupaten Samosir).(SMS)

Horass….horass….horass.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.