Berita Dairi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Sebagai upaya menjalin kemitraan dan sinergitas dengan stakeholder guna peningkatan mutu layanan kesehatan sesuai kewenangan, tugas dan fungsi masing-masing serta sebagai sarana koordinasi dalam penyelesaian kendala teknis khususnya terkait penyelenggaran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga digelar pertemuan Tim Monitoring dan Evaluasi Sarana Prasarana dan SDM Fasilitas Kesehatan Kabupaten Dairi Semester II Tahun 2022, Kamis (15/09. 2022).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe Rita Masyita Ridwan menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan transformasi digital dalam meningkatkan kepuasaan peserta yang mencakup pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasiltias Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) termasuk dalam hal kemudahan pendaftaran layanan kesehatan melalui antrian online yang tersedia di seluruh fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan.
“Kami juga berharap agar pemangku kepentingan terkait pada Dinas Kesehatan dapat mendorong tercapainya penilaian 100% Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) bagi seluruh Puskesmas sehingga akhirnya dapat memberikan kontribusi optimal bagi penerimaan daerah di Kabupaten Dairi,†sebut Rita.
KBK merupakan pengembangan dari sistem pembayaran Kapitasi Berbasis Komitmen Pelayanan (KBKP) dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan serta efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program JKN di FKTP.
Dijelaskannya lagi, adapun Penyesuaian KBK diberlakukan pada FKTP yang memenuhi kriteria minimal peserta terdaftar 5.000 jiwa yang dinilai berdasarkan pencapaian setiap bulan terhadap tiga indikator yaitu Angka Kontak (AK) ≥ 150°/oo, Rasio Rujukan Non Spesialistik (RRNS) ≥ 2% dan Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) > 5%, masing-masing secara berurut dengan bobot 40%, 50% dan 10%.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Henry Manik mengatakan bahwa segenap jajarannya terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat khususnya kepada peserta JKN.
“Meskipun terdapat kekurangan 7 dokter umum yang meliputi Puskesmas Tiga Lingga, Tanah Pinem, Lae Parira, Buntu Raja, Kilometer 11 dan Siempat Nempu Hilir, kami akan selalu memberikan pelayanan terbaik guna terwujudnya layanan kesehatan yang prima bagi masyarakat Dairi,†tegas Henry selaku Anggota Tim Monev (monitoring dan evaluasi) Sarpras dan SDM Faskes tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi sekaligus Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Sarana Prasarana dan SDM Fasilitas Kesehatan Budianta Pinem mengharapkan agar pertemuan ini dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mengukur capaian kinerja pemerintah dalam upaya menjamin ketersediaan sarana dan prasarana khususnya fasilitas pelayanan kesehatan serta sumber daya di bidang kesehatan sebagai salah satu kewajiban sebagaimana amanat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022.
“Literasi Digital juga perlu disosialisasikan kepada masyarakat selaku objek dari pelayanan kesehatan agar dapat memanfaatkan trasnformasi digital yang sudah dipersiapkan oleh BPJS Kesehatan,†jelas Budianta ini.
(David)