Berita Karo.OLNewsIndonesia,Senin(23/03)
Pemerintah Kabupaten Karo dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang di Pimpin langsung oleh Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Disease (Covid-19) Ir. Martin Sitepu gelar Konfrensi pers terkait Covid-19 di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karo No. 09 jalan Selamat Ketaren Kabanjahe,Senin (23/03) 2020 pukul 14.30 WIB.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ir. Martin Sitepu yang juga Kalak BPBD Karo mengatakan terkait status bencana Covid-19 di Kabupaten Karo masih siaga darurat bencana Non-alam, dan terkait anggaran penanganan kasus virus Corona ini, kini sudah bisa gunakan Dana dari APBD yang mana memungkinkan anggaran tersebut diambil dari dana APBD yang sudah dianggarkan selama ini dengan mengalihkan dana APBD tersebut untuk sementara mengatasi Covid-19 di Karo, tentu ini dengan mekanisme yang ada nantinya, “terangnya.
Diterangkannya lagi,” langkah langkah yang sudah dilakukan Pemkab Karo yakni membuat himbauan himbauan dari berbagai media termasuk pihak TNI, Polri sudah mensosialisasikan ke masyarakat, intinya kita jangan panik, bila panik tentu makin mudah terpapar virus, jadi jangan kita terlalu panik,juga kita memberikan pemahaman terkait isolasi , kurangi kontak langsung , rajin bersih bersih, semua ini demi untuk diri sendiri, orang lain dan masyarakat lainnya,”terangnya.
Setali Tiga Uang, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karo dr Arjuna Wijaya Bangun menyampaikan hal yang sama, hanya saja Direktur RSU Kabanjahe dr Arjuna Wijaya Bangun tersebut penyampaian lebih detail dan penjelasan terkait istilah isolasi mandiri yang selama 14 hari untuk memutus rantai Covid-19 di lingkungan masing masing.
Sementara Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, kita jangan alergi atau takut sama orang yang datang dari luar daerah yang disebut ODP (orang dalam pemantauan), intinya jangan sentuh muka dengan tangan kotor, untuk itu kondisi badan dan tangan harus bersih, ya dengan mencuci tangan dan mengurangi aktifitas diluar agar tidak banyak bersentuhan dengan orang lain, Jadi mari kita sama sama mengantisipasi nya, kalau kami saja tidak sanggup, justru harus kita sama sama memberikan edukasi dan sosialisasi ke tengah masyarakat, “ucapnya.
Terkait bagi bagi masker, saya rasa tidak perlu terlebih pabrik masker di Indonesia kosong tidak produksi akibat bahan baku ya tidak ada. Jadi pemakaian masker terkait virus ini tidak lah perlu sekali, karena virus tidak bisa menular dari udara, jadi jangan panik bila tidak pakai masker. Makan seimbang, tidur selama minimal 7 jam sehari itu salah satu menjaga kesehatan kita, “harapnya.
Anggota DPRD Karo Edi Ulina Ginting menyampaikan,” kiranya tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Disease ini tetap mengawasi orang luar daerah yang masuk ke daerah kita semisal ke Desa Desa agar pihak Kades memantau dan memberikan himbauan, dan juga pihak Tim Gugus Tugas memberikan informasi yang akurat agar tidak mengundang kepanikan di tengah tengah masyarakat. Kita juga tentu mengapresiasi pembentukan Percepatan Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Disease Kab Karo, dan langkah-langkah yang sudah diambil, “ujar nya yang diamini Onasis Sitepu saat di wawancarai seusai konfrensi pers tersebut.
Hadiri oleh Asisten 3 Mulianta Tarigan Kadis Kesehatan drg. Irna Safrina Meliala, Direktur RSU Kabanjahe dr Arjuna Wijaya Bangun, Anggota DPRD Karo, Onasis Sitepu, Edi Ulina Ginting,Herty Delima Purba SE dan Inolia Ginting, Kabag Ops Kodim 0205 /TK dan Dinas Kominfo Karo, serta Kabag Humasprotokol Pemkab Karo.
(David)
Comment