by

Mahasiswi Tewas Mengenaskan Dengan Luka Tusuk Di Leher

Berita Karo.OLNewsindonesia,Minggu(23/06)

Seorang wanita penghuni kos tewas mengenaskan di dalam Lamar kos  dengan luka di Leher.Korban bernama Sri Muliati (21) warga Lau Baleng Kecamatan Lau Baleng yang kost di gang Sempurna Kelurahan Sumber Mufakat Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo ditemukan warga sekitar tewas dalam ruangan kamar kostnya.

Keterangan yang diperoleh wartawan pada Sabtu (22/06) 2019 sekitar pukul 00.10 WIB seorang saksi Dasar Ginting tetangga korban mendengar suara minta tolong dari dalam rumah korban. Mendengar teriakan itu selanjutnya Dasar Ginting memanggil temannya Rusdi, Sri Rahayu, Suryanta Manik yang juga merupakan tetangga mereka.

Oleh para saksi saksi langsung menuju rumah korban sambil mengetuk pintunya, namun sudah tidak mendengar suara dari dalam rumah itu. Rusdi beserta temannya langsung mendobrak pintu itu. Setelah pintu terbuka, Dasar Ginting dan Rusdi melihat korban dalam kamar sudah bersimbah darah, dan saat itu juga langsung melihat pintu belakang rumah korban dalam keadaan terbuka.

Ket foto : Seorang Pria menunjukkan luka tusuk di leher sebelah kanan korban
Ket foto : Seorang Pria menunjukkan luka tusuk di leher sebelah kanan korban

Melihat kejadian itu oleh warga tersebut menghubungi pihak Kepolisian Resort Tanah Karo. Mendapat laporan dari warga tersebut sepasukan Polisi langsung meluncur kelokasi untuk melakukan olah TKP.

Selanjutnya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum keruang IGD untuk dilakukan visum.  Dileher sebelah kanan ditemukan bekas tusukan benda tajam sebanyak 2 (dua ) liang.

Sementara abang ipar korban Romi Saputra (34) warga Desa Lau Baleng yang mengetahui kejadian itu dari pihak Polsek Lau Baleng, langsung melihat adik iparnya itu yang sudah tak bernyawa lagi diruang mayat RSU Kabanjahe.

Menurutnya, adiknya itu baru kemarin Senin pulang dari Lau Baleng tempat orang orang tuanya dalam rangka liburan lebaran selama 2(dua) minggu. Korban merupakan Mahasiswa semester IV jurusan Hukum dan dia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. “ Adik saya tersebut akan kami bawa ke Laubaleng dan disana dikebumikan,” kata Rami Saputra sedih.

Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan saat dikonfirmasi media Sabtu (22/06) 2019 sekitar pukul 12.45 WIB di Mapolres Tanah Karo membenarkan kejadian pembunuhan itu. Dan ketika ditanya motif kejadian itu, Tarigan mengatakan masih dalam penyelidikan.  Di TKP tidak ditemukan barang milik korban yang hilang. Diduga pelaku masuk dari pintu belakang dengan mencongkelnya. “ Sabar ya…kita kini sedang melakukan penyelidikannya,” kata Kasat Reskrim AKP Ras Maju Tarigan.

( David )

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.