Wabup Samosir Buka Lomba Dan Seminar Aksara Batak Yang Di selenggarakan APISI

 

Samosir.Olnewsindonesia,Jum’at (01/06)

Assosiasi Pekerja Profesional Informasi Sekolah Indonesia (APISI), menggelar lomba  dan Seminar Aksara Batak Tingkat pelajar, (SD, SMP, SMA/SMK) di Kabupaten Samosir Sumatera Utara, bertempat di SMAN 1 Pangururan, Kamis (31/05).

Acara Lomba dan Seminar Aksara Batak oleh APISI, langsung dibuka oleh Wakil Bupati Samosir, Ir.Juang Sinaga.

Mengawali sambutannya, Juang Sinaga menyampaikan bahwa “Batak dan Aksara, karya ilahi bagi kita”, ucapnya.

Fotl : Kepala Sekolah dan Guru hadiri Lomba dan Seminar Aksara Batak, yang diselenggarakan oleh APISI, di SMAN 1 Pangururan
Fotl : Kepala Sekolah dan Guru hadiri Lomba dan Seminar Aksara Batak, yang diselenggarakan oleh APISI, di SMAN 1 Pangururan

“Kita harus menggali lebih dalam lagi habatakon itu, seperti durian, duri di luar namun manis dalamnya demikian kiranya habatakon itu bagi orang lain,” terang Juang.

Pada kesempatan itu, Juang Sinaga juga  didaulat APISI Pusat, untuk mangulosi Ketua APISI Samosir, Lastuana Simbolon. “Kiranya APISI  Kabupaten Samosir semakin maju pada hari-hari akan datang,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Ketua Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat (FKTM) Samosir Robin Naibaho, mengharapkan agar di dalam diri siswa tumbuh rasa cinta habatakon.

“Orang Batak mampu berbicara lancar dalam adat selancar pikirannya, namun masih sedikit yang menulis tentang habatakon, kemampuan menulis ini  ditumbuhkan dalam diri para anak, remaja, dewasa, dan orang tua pada masa yang akan datang,” ungkap Robin.

Mahondang Sitanggang, ketua panitia lomba, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh para siswa SD (161 orang), SMP (49 orang), SMA/SMK (14 orang) dan peserta seminar (85 orang) dari guru muatan lokal SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Samosir. “Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam kegiatan ini,” ujarnya. “Kita berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan pada tahun yang akan datang lebih baik lagi,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala SKPD, Manajer Geopark Kaldera Toba, Camat Pangururan, Kepala Sekolah, Pembuat Soal dan Narasumber dari USU Medan, insan pers, dan para undangan lainnya. “Kita akan upayakan agar tahun depan Dirjen Kebudayaan RI hadir dalam kegiatan ini untuk mendukung APISI Samosir,” ujar Wilmar Simanjorang, yang juga penasehat APISI Samosir, ketika ditanyai tentang kegiatan ini.

KEKAYAAN NILAI AKSARA BATAK
“Kita kaya, tetapi kita tidak tahu kita kaya,” ujar narasumber Jamorlan Siahaan ketika memaparkan jumlah suku bangsa yang memiliki aksara tersendiri.

Hal senada juga disampaikan Manguji Nababan, yang baru saja kembali dari Jerman mengunjungi beberapa museum yang memajangkan Laklak Pustaha Batak. “Ada kekayaan yang tersirat dalam Laklak Pustaha Batak jika dipahami secara mendalam,” paparnya.

Dalam laklak dapat ditemukan orisinalitas cerita (turiturian), ilmu hitam dan putih, obat, nujum, dan ilmu-ilmu lainnya. “Kita jangan melihat sisi gelap dari laklak itu, tetapi sisi ilmu pengetahuan yang dikandung di dalamnya,” terangnya. “Nilai keilmuan ini yang membuat laklak tersebut mahal jika dirupiahkan,” ungkapnya berkaca-kaca.

“Hasil lomba aksara Batak membuat para pembuat soal bangga,” kata Sumurung Simorangkir pembuat soal Aksara Batak dari USU Medan. “Siswa dapat menjawab soal aksara Batak dengan aksara Batak dan bahkan dengan huruf Latin,” ujarnya dengan bangga. “Siswa memiliki potensi untuk menguasai aksara lebih baik lagi,” tambahnya.

Foto : Peserta yang hadir pada Seminar Aksara Batak oleh APISI
Foto : Peserta yang hadir pada Seminar Aksara Batak oleh APISI

Berikut Para Juara Lomba Aksara Batak tingkat SD sebagai berikut:

1.Juara Pertama : Israel Sinurat, asal SD Negeri 9 Sijambur,
2. Juara Kedua : Firstman A.M. Simanjorang, asal SD Negeri 29 Pardomuan,
3. Juara Ketiga : Melia Alda Simalango, asal SD Negeri 12 Ronggurnihuta,
4. Juara Harapan Satu : Ribka Sinaga, asal SD Negeri 5 Partungko Naginjang,
5. Juara Harapan Kedua : Missa Celina, asal SD Negeri 10 Salaon Tongatonga dan,
6. Juara Harapan Ketiga : Louis Malau, asal SD Negeri 24 Tanjung Bunga.

Berikut Para Juara Aksara Batak Tingkat SMP sebagai berikut :
1. Juara Pertama : Dormauli Sitanggang , asal SMP Swasta Budi Mulia Pangururan,

2. Juara Kedua : Era Yosefin Situmorang , asal SMP Negeri 1 Palipi,

3. Juara Ketiga : Jersa Mayori Siboro, asal SMP Swasta Budi Mulia Pangururan,

4. Juara Harapan Pertama : Rischa Sitanggang, asal SMP Satu Atap Negeri 4 Pangururan,

5. Juara Harapan Kedua : Paska Siallagan asal SMP Negeri 1 Pangururan dan

6. Juara Harapan Ketiga : Natalia V. Situmorang, asal SMP Negeri 1 Palipi.

Berikut Para Juara Aksara Batak Tingkat SMA/SMK, sebagai berikut :

1. Juara Pertama : Amran P. Sihaloho, asal SMA Negeri 2 Pangururan),

2. Juara Kedua : Elda Sihole, asal SMAK St. Thomas Rasul,

3. Juara Ketiga : Krisna Sitanggang, asal SMA Negeri 1 Ronggurnihuta,

4. Juara Harapan Pertama : Nurcahaya Nainggolan, asal SMA Negeri 2 Pangururan

5. Juara Harapan Kedua : Ossi Naibaho, asal SMA Negeri 1 Pangururan dan

6. Juara Harapan tiga, Rohot S. Manurung asal SMA Negeri 1 Palipi.

Foto : Firstman A.M Simanjorang, Siswa SD Negeri 29 Pardomuan, juara kedua lomba Aksara Batak tingkat SD Sekabupaten Samosir, Kamis (31/05) di SMAN 1 Pangururan
Foto : Firstman A.M Simanjorang, Siswa SD Negeri 29 Pardomuan, juara kedua lomba Aksara Batak tingkat SD Sekabupaten Samosir, Kamis (31/05) di SMAN 1 Pangururan

Para Juara I hingga Harapan III mendapat hadiah sebesar Rp. 1.000.000 hingga 300.000. Ketua APISI Samosir, Lastuana Sumbolon menyampaikan terima kasihnya dan ungkapan kegembiraannya atas antusiasme peserta dalam kegiatan lomba dan seminar ini. “Kita terus berupaya agar kegiatan ini lebih besar lagi pada masa yang akan datang,” ungkapnya.

(JuntakStar/SMM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *