by

Lody Momongan Sayangkan Pertemuan Belum Memberi Solusi

Berita Tompaso, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Camat Tompaso Barat Stefri V Pandey ST MAP pada Kamis Pagi, 20 April 2023 memfasilitasi pertemuan antara Masyarakat Tompaso dengan PT. Plumpang Raya Anugrah (PRA), yang mana pertemuan ini merupakan wujud dari agenda usulan pertemuan pada Kamis,13 April 2023 dan respon aksi protes pada Senin 17 April 2023.

Pertemuan dilangsungkan di ruang pertemuan Kantor Kecamatan Tompaso Barat dan dihadiri Kapolsek Tompaso dan Danramil Kawangkoan, perwakilan PT. Plumpang Raya Anugrah (PRA) sebagai Kontraktor pelaksana PLTP Tompaso yang mendapatkan mandat kerja dari Pertamina Geothermal Energy diwakili Yudi sebagai Rig Superintendent yang hadir beserta Humas dan staf, Ketua Aliansi Masyarakat Tompaso Raya (AMATOR) Donny Muaja, perwakilan PT. Indogrifin sebagai pelaksana catering, serta juga pimpinan dan staf beberapa perusahaan lokal Tompaso.

Dalam pertemuan ini penjelasan Raymond sebagai Humas PT. PRA tidak membuat puas Lody Momongan mewakili PT. Soputan dan juga Rifat Tulungen mewakili PT. Lincat, dimana mereka berdua sebagai perwakilan perusahaan lokal Tompaso. Menurut Lody dan Rifat beberapa penjelasan seperti proses rekrutmen pekerja serta proses penetapan catering belum menggambarkan keadilan, sehingga pemberdayaan masyarakat dan potensi usaha lokal masih minim.

Menurut Lody Momongan, “Seharusnya rekrutmen tenaga skill lebih dipermudah prosedur dan kelengkapan dokumen pendukungnya seperti surat rekomendasi, bukan seperti sekarang merugikan tenaga lokal”, kata Lody.

Sedangkan Rifat mengatakan, “tender untuk menjadi pengelola catering terkesan monopoli, karena tidak ada pemberitahuan bagi perusahaan lokal Tompaso Raya”, jelas Rifat.

PT. Indogrifin adalah pengelola catering diproyek eksplorasi saat ini, berasal bukan dari lokal terdekat atau tidak berdomisili di wilayah Tompaso Raya tetapi berasal dari Leilem Kecamatan Sonder.

Sedangkan isu Lingkungan yang diungkapkan dalam pembahasan oleh Ketua AMATOR, belum bisa dibahas sebab menjadi kewenangan pihak PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang dalam forum tersebut justru tidak hadir.

Lanjut lagi menurut Lody Momongan, “tidak benar penjelasan Humas PT. PRA kontrak perusahaan catering dilakukan per paket sekaligus untuk beberapa well yang di Tompaso”, jelas Lody.

Rifat pun menambahkan bahwa wajib diperhatikan masukkan yang sudah diberikan dari hari Kamis minggu lalu (13/04/23), “Tidak hanya pihak PT.PRA yang dihadirkan, sedangkan yang pokok hadir adalah PGE”, pungkas Rifat.

Itu sebabnya mereka yang kecewa kemudian memberikan usul agar Camat Tompaso Barat kembali menggelar secepatnya pertemuan yang lengkap dihadiri semua pihak yang hadir ditambah pimpinan PGE area Lahendong.

Arnold WK