by

Antisipasi COVID 19, Relawan Eco Enzyme Indonesia Akan Lakukan Penyemprotan Angkot Di Kabanjahe

Berita  Karo.OLNewsindonesia,Sabtu(21/03)

“Alhamdulillah,puji sukur sudah bersedia berkunjung ke kantor Kami,” sambut ketua Wakaf Abdi Indonesia Nasir Koto kepada team dari PJTK (Persadaan Journalist Tanah Karo) yang berkunjung ke Kantor Wakaf Abadi Indonesia di jalan Pendidikan Nomor 98, Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo Sumatera Utara, Sabtu (21/03)2020 pukul 15.00 WIB.

Ketertarikan PJTK berkunjung ke kediaman salah anggota Relawan Eco Enzyme Indonesia dibawah pimpinan Master Bathara Yusuf bermula saat mengetahui kalau para Relawan Budaya Hijau ini telah berungkali melakukan aksi penyemprotan Cairan Disinfektan di beberapa Rumah Rumah Ibadah dan lingkungan rumah warga di berbagai daerah Kabupaten Karo maupun Kota Medan.

Ket foto : Pihak Management Eco Enzyme Indonesia Nasir Koto tampak menyerah secara simbolis Cairan Eco Enzyme Indonesia kepada Ketua PJTK Amry KS Pelawi di Berastagi, Sabtu (21/03) 2020 (Ist)
Ket foto : Pihak Management Eco Enzyme Indonesia Nasir Koto tampak menyerah secara simbolis Cairan Eco Enzyme Indonesia kepada Ketua PJTK Amry KS Pelawi di Berastagi, Sabtu (21/03) 2020 (Ist)

Selain memberikan cairan eco enzyme untuk disemprotkan kepada masyarakat, Nasir Koto juga menjelaskan bagaimana cara Pembuatan Eco Enzyme. Koto juga menjelaskan kalau Eco Encyme berbahan limbah pertanian yang mereka pruduksi merupakan Lisensi dari Badan Dunia PBB.Cara pembuatan Eco Enzyme sangatlah mudah, Eco Enzyme adalah cairan Enzyme yang diproses dengan fermentasi menggunakan bahan bahan sayuran dan buah buahan yang ada di sekitar kita dengan hitungan BIO. 1 molase , 3 Limbah Sayur/ Buah dan 10. Air Non PAM,”terangnya.

Cairan tersebut, ditempatkan dalam wadah tertutup dan tidak kena sinar matahari. Difermentasi selama 100 hari. “Nah dengan campuran tersebut, setelah panen, jadilah eco enzyme yang multi manfaat, bisa untuk pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan dan pembersih di rumah tangga, juga untuk pembersih udara dan kuman.”terangnya.

Untuk masyakat Karo, yang mau belajar tentang Eco Enzyme. Kami dari Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) siap memberikan penjelasan dan pelatihan. “Sekarang kami para relawan eco enzyme sudah bisa produksi, Eco Enzyme, Pupuk Organik Cair, Zat Perangsang Tanaman dan Pestisida Nabati,”terangnya berpromosi.

Menyinggung aksi lanjutan para Relawan Eco Enzym Indonesia terkait antisipasi penyebaran Virus Covid 19 Corona di Tanah Karo, Koto yang juga sebagai Guru Pendidik di SMK Negeri 2 Merdeka menerangkan jika pada hari, Minggu , (22/03)2020 dimulai pukul 14.03.WIB hingga selesai aksi mereka laksanakan diseputaran Tugu Bambu Runcing Kabanjahe atau tepatnya di depan Kantor Pos dengan penyemprotan di Angkot yang melintas berikut para penumpangnya,”ujarnya.

Dalam kedatangan Team PJTK ke kantor Eco Enzyme Indonesia tersebut, Nasir Koto tampak menyerahkan cairan Eco Enzyme kepada ketua PJTK Amry KS Pelawi untuk di bagikan kepada rekan rekan wartawan yang tergabung dalam Persadaan Journalist Tanah Karo (PJTK) yang kerap lakukan liputan di luar rumah.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.