200 Kader Posyandu Di Jakarta Selatan Ikuti Pelatihan Gizi

BERITA, JAKARTA180 Views

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menggelar pelatihan kader posyandu yang diikuti 200 peserta dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan. Pelatihan berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Rabu (18/1).

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Selatan Ali Murthado yang membuka kegiatan ini mengatakan, pihaknya mengapresiasi Sudin Kesehatan Jakarta Selatan dan kolaborator yang menyelenggarakan pelatihan kader posyandu yang menyajikan materi tentang antropometri, serta manfaat ASI dan pemberian makanan tambahan bagi bayi dan balita.

“Saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini,” ujar Ali.

Dikatakan Ali, pelatihan yang dilakukan secara berkelanjutan akan memberikan kontribusi berharga untuk pembangunan nasional, khususnya pada sektor kesehatan dan gizi. Kemudian, terciptanya ikatan yang kuat dan kerja sama yang baik selama ini antara pemangku kepentingan, organisasi dan komunitas gizi serta sektor swasta dan BUMN terutama dalam implementasi perbaikan gizi di Indonesia, khususnya di Jakarta Selatan.

“Saya berharap dengan kegiatan ini akan memberikan hasil yang optimal dan memperkuat kekompakkan para kader posyandu di Jakarta Selatan hingga dapat mencegah dan menurunkan 
angka permasalahan gizi,” katanya.

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menambahkan, kegiatan pelatihan kali ini diikuti 200 peserta yang merupakan kader posyandu dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan. Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut Hari Gizi Nasional yang akan berlangsung 25 Januari 2023.

“Diharapkan pengetahuan dan ilmu para kader posyandu di Jakarta Selatan semakin bertambah setelah mengikuti kegiatan ini, untuk mendukung menjalankan tugasnya terutama dalan upaya penurunan angka kasus permasalahan gizi pada anak,” tandasnya.

210