Berita Karo.OLNewsindonesia.Selasa(19/01/21)
Pemerintah Kabupaten Karo sudah sepantasnya memiliki museum Djaga Depari. Apalagi sang Komponis ini pencipta lagu di bidang musik menghasilkan karya karya yang luar biasa,bahkan lagu lagu perjuangan diciptakan sebagai memberikan semangat dalam merebut kemerdekaan pada zamannya.
Hal ini diungkapkan Herri Ketaren tokoh masyarakat Karo lewat zoom meeting, saat tukar ide gagasan bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, Brigjen Pol Ricky Wakanno Ginting, Budi Suranto Bangun, SH. MH Drs Hansen Sinulingga, Selasa (19/01) 2021 pukul 10.30 WIB di ruang KCC kantor Bupati.
Turut mendampingi Bupati Karo, Kadis Bappeda Ir. Nasib Sianturi, Kadis Pendidikan DR Eddi Surianta Surbakti, M.Phd, Kadispora Robert Billy Peranginangin , Bartolemeus Barus Kabid Pemasaran dan Promosi Budaya Parawisata.
Menurut Herri, miris sekali jika Kab.Karo tidak memiliki museum, padahal putra Karo pada zamannya ada yang dinobatkan Pahlawan Nasional, begitu juga masih banyak pahlawan pahlawan lainnya seperti Djaga Depari sebagai pahlawan Musik.
Nah, terkait bicara pengadaan Museum, jujur sepengetahuan Saya sebenarnya, ini adalah urusan pemerintah. Museum merupakan aset daerah dan simbol daerah ,sehingga perlu para ahli ahli kita, tokoh budaya, pemangku kepentingan, stakeholder bersatu padu,sebab museum adalah program Nasional.
Di sinilah peran Pemerintah Karo mencolok ke Kemendikbud, dan meyakinkan pusat kebutuhan pembangunan museum budaya atau museum Djaga Depari sangat dinantikan dan prinsip harus ada museum di Tanah Karo, “ungkap Herri.
Lanjutnya lagi,” Ide museum Djaga Depari kita angkat kepermukaan, dimana patut dan layak kita kenang karya cipta musiknya banyak menyentuh dalam sisi merebut kemerdekaan RI. Hal ini lah kita lihat banyak syair dan melodi Djaga Depari tidak terlihat.Inilah karya yang seharusnya kita lestarikan sehingga jangan hilang budaya musik dan tidak jelas rimbanya lagi.Jelas ini dikhawatirkan jika kita tidak mulai dari sekarang kompak dan saling peduli memajukan kelestarian budaya musik Karo, “jelasnya.
Menyahuti hal tersebut, Bupati karo Terkelin Brahmana, SH,, MH menyebutkan sepakat untuk memikirkan kedepan agar Kab. Karo memiliki sebuah Museum dan itu sangat wajar dan realistis. Pernah dua tahun lalu, kita wacanakan dengan OPD terkait agar museum di Tanah Karo diadakan. Ide ini bergulir mengingat banyaknya masukan dan saran dari lapisan masyarakat Karo, namun belum terealisasi sampai sekarang,”ujar Terkelin.
Dan masih sampai sekarang Kadispora Robert Billy Peranginangin telah memprogramkan pengadaan museum ini dan tentu ini akan menjadi PR bagi pejabat Bupati yang baru nantinya,’harapnya.
Sementara itu, Kadispora Robert Billy Peranginangin mengatakan bahwa, “pembangunan museum di Tanah Karo, belum ada titik finalnya, karena hal ini harus penuh perencanaan dan dukungan segala lapisan masyarakat Karo,” ujar Robert singkat.
(David)