Berita Minahasa, Online News Indonesia, Rabu (19/9)
Demokrasi sejak dini diterapkan dilingkungan sekolah, itulah kegiatan positif yang baru dilakukan dengan sangat baik oleh SMA Yadika Langowan pada Senin (17/9).
Ini menunjukkan kesadaran yang tinggi dari pihak sekolah disaat masyarakat Indonesia yang tinggal beberapa bulan lagi menghadapi Pesta Demokrasi, tepatnya tanggal 17 April 2019 untuk pertama kali secara bersamaan melakukan pesta demokrasi untuk Pileg dan Pilpres.
Online News Indonesia yang mengunjungi sekolah yang beralamatkan di Jalan Pasar Baru Langowan, Waleure Kecamatan Langowan Kabupaten Minahasa, merasakan suasana yang berbeda memasuki lingkungan sekolah yang tertata apik, dimana dari gerbang sekolah tampak berdiri gedung sekolah berlantai 3 dengan megah, serta tampak juga disebelah ujung gedung asrama berlantai 2 bagi para siswa dari luar daerah.
Disekitarnya juga tersedia dengan baik fasilitas penunjang antara lain beberapa lapangan olah raga.
SMA Yadika Langowan baru meluluskan 2 angkatan, itu artinya sekolah ini memang belum lama hadir di Langowan tepatnya pada tahun 2013. Sekolah ini didirikan oleh Yayasan Abdi Karya Jakarta yang diketuai Sutan Raja D.L. Sitorus. Dengan Ketua Dewan Pembinanya Sabar Ganda Leonardo Sitorus.
Kesempatan berharga didapat oleh Online News Indonesia ketika dapat bertemu dan berbincang langsung dengan Kepala Sekolah SMA Yadika Langowan Jeiny Sangari SE, ditengah kesibukannya hari itu yang sedang menerima kunjungan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa.
Saat ditanyakan alasan melaksanakan pemilihan Ketua Osis ala Pilkada atau Pileg ini, dengan bangga beliau mengatakan bahwa siswanya sebagian adalah pemilih pemula tentu seharusnya diberi edukasi tentang dinamika politik dibangsa ini.
Bahkan beliau ingin lebih dari itu, “Suatu saat ada yang muncul menjadi calon pemimpin apakah tingkat daerah bahkan calon presiden,” kata beliau.
Kedepannya harapan menjadi pemimpin masa depan tersebut, memang harus dimulai saat ini. Oleh karenanya seluruh kadidat Ketua Osis mengikuti proses seleksi layaknya akan berkompetisi di pilkada atau pilpres.
Suasana saat pemilihan dibuat semirip mungkin dengan pileg atau pilkada, dimana dalam ruangan pemilihan tersedia 4 bilik pencoblosan, 1 kotak suara, tinta bagi jari pemilih yang selesai coblos dan juga tempat duduk bagi pemilih yang siap mencoblos.
Pemilihnya tidak hanya seluruh siswa, namun juga diikuti oleh seluruh guru dan staf kantor sekolah.
Ketika hal ini juga ditanyakan kepada Ketua Osis 2017-2018 Erni Ribka Ering, ternyata memang menurutnya proses menjadi kandidat Ketua Osis cukup berat.
“Salah satu syarat untuk mencalonkan diri sebagai ketua/pengurus osis, harus ikut Latihan Dasar kepemimpinan(LDK) yang diselenggarakan kami pengurus OSIS yang masih aktif,” kata Erni.
Lanjut diungkapkan oleh Erni, “tahun ini yang mendaftar LDK sekitar 25 siswa dan dilaksanakan pada lokasi perkebunan diluar Langowan.”
Setelah itu barulah dibuka pendaftaran untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Osis. Siswa yang mendaftar sebanyak 17 orang dan harus mengikuti beberapa tes yaitu tes tertulis, wawancara, debat, serta minat dan bakat.
Panitia pemilihan pada akhirnya memilih 8 siswa terbaik yang lolos sebagai calon Ketua Osis, Sistem pemilihan mengikuti mekanisme Pileg yaitu suara terbanyak menduduki posisi Ketua, selanjutnya kedua terbanyak sebagai Wakil dan seterusnya.
Jeiny Sangari SE selaku Kepala Sekolah punya keinginan yang kuat bagi murid-muridnya, diantaranya menjadikan mereka siap bersaing bahkan kelak memberi devisa bagi negara melalui implementasi karya mereka ditengah masyarakat, “tentu ini sejalan dengan visi sekolah yaitu SMA yang bertaqwa, berbudaya, unggul dan mandiri. Karenanya semua siswa didorong untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler yang ada, guna membentuk karakter mereka,” ujar Kepsek yang ramah ini.
Hasil dari pemilihan Ketua Osis yang mulai tahun ini memberi kesempatan siswa kelas 10 mencalonkan diri, akhirnya diperoleh Ketua Osis masa bakti 2018-2019 yaitu Kirana Ticoalu, siswa kelas 11 jurusan IPS.
Dan inilah nama-nama yang terpilih sebagai Pengurus Osis inti masa bakti 2018-2019 dan rencana akan dilantik pada tanggal 24 september 2018, yaitu :
- Ketua : Kirana Ticoalu
- Wakil Ketua : Avriel Singal
- Sekretaris : Isti Wanta
- Wakila Sekretaris : Era Polii
- Bendahara : Nhia Kantale
- Wakil bendahara : Putri Pusung
- Ketua MPK : Immanuel Kountur
- Sekretaris MPK : Angel Daleda
(Arnold)