Karang Taruna Desa Jonggol Sukses Jalankan Program Desa Jonggol Gelar Sunatan Masal

Berita Jonggol, Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Karang Taruna Desa Jonggol, Kabupaten Bogor melakukan bakti sosial dengan menggelar Program Khinatan Masal yang diadakan di Kantor Desa Jonggol, Minggu, Jam 9 pagi, 15 Mei 2022. Acara dibuka langsung oleh Kepala Desa H Yofi M Safri SE.

Masyarakat sangat antusias merespon kegiatan ini , terlihat dari dipenuhinya ruang tunggu dan tidak hentinya masyarakat berdatangan tempat kegiatan. Untuk kegiatan sunatan masal ini. tersedia 50 kuota bagi masyarakat Desa Jonggol dan sekitanya.

Yofi sapaan akrab Kepala Desa Jonggol, mengapresiasi Karang Taruna Desa Jonggol ini yang mampu melaksanakan kegiatan Desa Jonggol dengan sukses. Dijelaskan oleh Yofi bahwa kegiatan sunatan masal ini sudah dilakukan 3 tahun berturut-turut sampai dengan tahun ini.

Kegiatan di tahun pertama dilakukan oleh Yayasan di Kota Wisata Cibubur, kemudian tahun kedua dan ketiga di dilanjutkan oleh Karang Taruna Desa Jonggol. Dan kegiatan ini sudah menjadi agenda tetap bagi Karang Taruna Desa Jonggol.

“Insya Allah, tahun depan Kami bisa menampung lebih banyak lagi anak-anak yang akan mengikuti kegiatan Sunatan masal. Semoga semakin banyak pihak yang bisa berkontribusi dalam kegiatan tahunan ini” jelas Yofi mengungkapkan asanya.

Ketua Karang Taruna Desa Jonggol, Dian Setiawan pun mengamini harapan Kepala Desa Jonggol, dirinya juga berdoa Semoga kegiatan ini berjalan terus di tahun yang akan datang , sambil meminta berkah , keselamatan acara ini.

Dian Setiawan juga memberikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah menjadi bagian dalam kegiatan ini, diantaranya Tim Medis RS Harapan Mulya, Komunitas Semesta Hati, TKSK Kec Jonggol, Bidan Desa (Puskesmas), BPBD Kabupaten Bogor, MTs Riyadlul Jannah, Esta Dana, dan banyak lagi pihak serta donatur lainnya.

Sementara itu, Manajer Rumah Sakit Harapan Mulia, Cibarusah , Robi Virdiantono mengatakan Rumah Sakit Harapan Mulia mengirimkan 1 Tim Profesional yang terdiri 3 orang Dokter, dan 5 tenaga medis, sehingga total 8 orang.

Masih menurut Robi, Rumah Sakit Harapan Mulia juga memberikan obat obatan gratis, serta pengobatan gratis, selama masa pemulihan peserta khitan. Kalau peserta khitanan memiliki keluhan pasca operasi untuk segera menghubungi RS Harapan Mulia, tanpa dikenakan biaya.

JNR