Teknologi Futuristik, Swiss Bangun Terowongan Bawah Tanah Untuk Kereta Kargo Tanpa Masinis

Berita Teknologi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Kendaraan tanpa sopir atau tanpa pengendara secara fisik (self-driving) akan menjadi pemandangan sehari-hari yang normal dalam waktu dekat. Tetapi beberapa eksperimen menunjukkan ada masalah ketika kendaraan self-driving beroperasi dengan kendaraan normal dan pejalan kaki.

Maka untuk menghindari hal tersebut, Swiss akan membangun sistem terowongan bawah tanah khusus untuk kendaraan atau kereta tanpa masinis (self-driving) dan akan dikembangkan dan selesai pada tahun 2031.Cargo Sous Terrain, terowongan sepanjang 70 kilometer yang menghubungkan Zurich dan Härkingen/Niederbipp.

Ada 10 pemberhentian yang akan menjadi pusat distribusi kargo ke kontrol terdekat. Terowongan selebar 6 meter ini akan dilengkapi dengan tiga jalur dengan pod self-driving listrik yang akan beroperasi pada kecepatan 30 km/jam. Daya akan disuplai melalui teknologi induksi nirkabel di bawah setiap jalur.

Biaya konstruksi tahap pertama Cargo Sous Terrain mencapai CHf 3 miliar (45 Triliun Rupiah) dan jika berhasil ada rencana untuk memperluas jaringan ke seluruh Swiss sepanjang 500 km. Pengembang CST berharap dengan adanya sistem mereka, jalan tidak lagi penuh kendaraan sehingga mengurangi kemacetan.

210