by

Camat Citeureup Harapkan Pembangunan Gedung SMPN 4 Cepat Terealisir

Berita Citeureup, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com 

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) masih sangat dibutuhkan masyarakat di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Hal ini bisa dilihat saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya, dimana SMPN selalu diburu para calon siswa. Sehingga Camat Citeureup harapkan pembangunan SMPN 4 segera terealisir karena saat ini masih satu gedung dengan SDN Nutug 3, Citeureup.

Menurut pantauan wartawan OLNews yang mendapatkan informasi dari beberapa sekolah SMP Negeri di Kecamatan Citeureup, bahwa setiap tahunnya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selalu melebihi kuota yang di sediakan oleh pihak Sekolah. Sehingga banyaknya calon siswa-siswi yang gagal pada saat pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Camat Citeureup Ridwan Said mengatakan bahwa dengan jumlah 240 ribu jiwa masyarakat Citeureup dan harapan masyarakat serta seluruh Kepala Desa, ia mengharapkan SMPN 4 cepat terealisir.

“SMPN 4 kita harapkan bisa terealisir, karena bagaimana pun dengan jumlah penduduk di Kecamatan Citeureup berjumlah 240ribu jiwa serta rata-rata percepatan orang sekolah dan permohonan dari masyarakat Citeureup dan beberapa dari kepala desa,” Ucap Camat Citeureup, Rabu (14/12/2022).

Yang mana SMPN 4 masih menggunakan Gedung SDN Nutug 3 sehingga jadwal sekolah pun harus bergantian, diketahui SMPN 4 Citeureup sudah terbentuk dengan jumlah murid kurang lebih 100 murid dan memiliki 3 kelas.

“Seluruh masyarakat pada intinya harapannya bisa terealisir lah, kalau suatu kebijakan pasti ada sisi positif dan negatif nya tetapi yang kita harapkan ini adalah winnie solutions bagi masyarakat kecamatan citeureup,”papar Ridwan Said.

Lalu ia menjelaskan bahwa jika dilihat secara fakta dilapangan dan data ketika PPDB animo meluapnya masyarakat yang ingin anaknya masuk sekolah negeri.

“Kalau melihat fakta dan data dengan ketika PPDB dengan animo meluapkannya masyarakat yang ingin masuk ke SMPN 1,SMPN2 dan SMPN 3 Citeureup itu saya sudah mengukur Negeri masih diminati, karena setiap PPDB semakin banyak sehingga ini salah satu harapan dari warga,”tuturnya camat.

Ia mengharapkan kecamatan Citeureup diperlakukan sama halnya dengan Kecamatan lain, Karena masyarakat Citeureup sangat antusias masuk sekolah negeri.

Menurut keterangan kesra Desa Nutug yayan menjelaskan sebelumnya lokasi tanah untuk SMPN 4 diusulkan 4 lokasi dan disepakati tanah kosong yang berada tidak jauh dari kantor desa nutug.

“Mungkin hasil dari pertimbangan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) atau disdik akses yang lebih diutamakan dekat dengan jalan utama yang mana,”papar Kesra Nutug, Rabu (14/12/2022).

Ia menuturkan bahwa pihak pemilik tanah sudah dikonfirmasi terkait tanah yang akan digunakan dan pemilik tanah pun setuju melepaskan tanahnya yang akan dipergunakan untuk pembangunan SMPN 4.

“Dan untuk tidak lanjut terkait penetapan titik tanah yang akan dibangun SMPN 4 menunggu informasi kelanjutan dari tim Apersial turun,”Ucap Yayan

Menurut penjelasan dari yayan, bahwa pada saat awal mula kelas jauh di mulaiin yang awalnya hanya di berikan untuk 2 ruang kelas ternyata pada saat PPDB melebihi 2 kelas, serta ditambahkan lagi 2 ruang kelas.

Serta wali murid sering kali menanyakan kepada pemerintahan setempat terkait rencana pembangunan gedung SMPN 4 hingga kini belum juga terlaksana.

Riyan