Berita Bogor, OLNewsindonesia,Kamis (14/05)
Kades Balekambang sesalkan salah seorang warga Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang positif Covid-19 pulang kerumah.
Sebelumnya warga Desa Balekambang yang fositif covid-19 menjalani perawatan dirumah sakit Permata Jonggol dengan keluhan sakit perut,dan pulang atas permintaan sendiri.
Setelah selang satu hari Kepulangan warga Balekambang tersebut dari rumah sakit Permata Jonggol. Lalu kemudian dari hasil Test Swab Covid-19, warga Desa Balekambang tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Perihal kepulangan warga tersebut dari rumah sakit Permata Jonggol dengan atas permintaan sendiri. Lalu kemudian di ijinkan pulang. Membuat Kepala Desa Balekambang, Anap Setiawan merasa kecewa terhadap Rumah sakit Permata Jonggol.
“Yang saya sayangkan kenapa ketika pasien tersebut(warga Desa Balekambang-red) terduga positif Covid-19, kenapa di kasih pulang atau di ijinkan pulang. Harusnya kan ditahan dulu oleh pihak rumah sakit(Permata Jonggol-red).” Ucap kekecewaan Kepala Desa Balekambang, anap Setiawan ketika ditemui di ruangan kerjannya. (13.5)
Selain rasa kekecewaannya dikarenakan di ijinkan pulang oleh rumah sakit Permata Jonggol, beliau pun menduga, bahwa warganya yang positif Covid-19 tertular dari rumah sakit Permata Jonggol.
“Awalnya dari keterangan yang saya terima, dia(warga Desa Balekambang positif Covid-19) itu sakit perut. Kemudian di bawa kerumah sakit tidak melaui Puskesmas. Ketika dibawa kerumah sakit, dia dirawat selama 18 hari. Tiba-tiba selama 18 hari dirawat, dia minta pulang. Kemudian setelah dirumah ada kabar bahwa pasien tersebut positif Covid-19. Dan saya awalnya tidak percaya dengan adanya kabar dia positif, karena dia itu pedagang sembako dan tidak pernah kemana-mana, sambil ngurus cucu. Ternyata saya yakin diduga pasien tertular di rumah sakit(Permata Jonggol-red).” Paparnya Kepala Desa Balekambang, Anap Setiawan.
Kepala Desa Balekambang, Anap Setiawan pun mengkalrifikasi, bahwa warganya yang pulang dari rumah sakit Permata Jonggol marak beredar kabar karna melarikan diri, itu tidak benar. melainkan pasien tersebut meminta pulang atas permintaan sendiri APS. Dan di ijinkan pulang oleh rumah sakit Permata Jonggol.
(Deni)