Berita Kabupaten Bogor,OLNewsindonesia,Jum’at(14/12)
Program pemerintah yang menggunakan anggaran negara terutama untuk pembangunan sarana dan prasarana dunia pendidikan perlu di sikapi serius oleh penegak hukum yakni pihak kepolisian maupun Kejaksaan.
Banyaknya proyek pembangunan gedung sekolah yang di kerjakan pengusaha maupun kontraktor yang nakal luput dari perhatian dan pengawasan pihak yang berkompeten sehingga mengakibatkan bangunan sekolah tidak sesuai ketentuan ataupun tidak layak sehingga mengakibatkan kerugian negara dan juga terimbas kepada para siswa siswa yang seharusnya mendapatkan sarana dan prasana yang telah di amanatkan dalam Undang Undang.
Hal di atas di ungkapkan Charles Munthe, Ketua LSM Garda P3er Kabupaten Bogor atas temuan wartawan OLNewsindonesia.com yang melakukan investigasi pada proyek Rehabilitasi SDN Gadog 03 pada beberapa waktu lalu ketika proyek masih dalam tahap pengecoran gedung SDN Gadog 03 Kecamatan Mega Mendung Kabupaten Bogor
Mencermati hasil temuan investigasi rekan wartawan OLNewsindonesia.com, proyek konstruksi fisik Rehablitasi SDN Gadog 03 Kecamatan Mega Mendung,Saya katakan ini patut di duga adanya penyimpangan,bahwa pada proyek Rehabilitasi SDN Gadog 03 memakai besi bekas,”Ungkap Ketua LSM Garda P3er,Charles Munthe mengomentari.
Charles menerangkan bahwa proyek Rehabilitasi SDN Gadog 03 di kerjakan oleh CV Candela yang menelan anggaran sebesar Rp. 387.593.000. Temuan di lapangan dengan dugaan selain tidak mengggunakan besi baru,ukuran besi tersebut berdiameter 5 mm seperti dalam rekaman investigasi,dugaan kami itu stock besi lama. Inilah kelemahan pengawasan dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor,seharusnya Dinas Pendidikan kabupaten Bogor melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar serta Inspektorat harus teliti dengan adanya temuan wartawan di lapangan,bila perlu harus dibongkar kembali pekerjaan tersebut,bukan langsung pho,Ucap Charles Munthe
Ditambahkannya,kalau seperti ini pekerjaan kontraktor yang asal jadi dan luput dari pengawasan dan pantauan pengguna anggaran,jika terjadi apa apa maka siapa yang rugi,kan siswa siswi yang memakai sekolah tersebut,dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan hal tersebut ke Kejaksaan Negeri Bogor supaya kontraktor (CV Candela) di periksa,supaya ada efek jera bagi pemborong yang nakal,pungkas Charles dengan nada tegas.
Ketika Wartawan OLNewsindonesia hendak meminta komfirmasi terkait proyek Rehabilitasi SDN 03 yang di kerjakan CV Candela kepada Dedi S.selaku Kasie Pembinaan SD melalui telepon selularnya serta via pesan sms whatsApp masih belum menjawab.
Sampai berita terkait Proyek SDN Gadog 03 di turunkan, pihak CV Candela selaku pelaksana proyek belum bisa di hubungi.
(Jonner)
