REI DKI Diajak Pemprov DKI Konsisten Sediakan Hunian Dengan Pendekatan Properti Hijau

BERITA, JAKARTA101 Views

Berita Jakarta, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mewakili Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta Tahun 2022 yang berlangsung di JS Luwansa Hotel and Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (8/9).

Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mengajak REI DKI Jakarta agar konsisten dalam upaya menyediakan hunian dengan pendekatan properti hijau (green property).

“Kami mengajak REI agar konsisten dalam penyediaan hunian, memperhatikan tantangan perubahan iklim dengan mempertahankan lingkungan alami melalui pendekatan properti hijau (green property) dan penyiapan prasarananya melalui pendekatan infrastruktur hijau (green infrastructure). Hal tersebut selaras dengan kesepakatan pimpinan kota dalam U20 (Urban 20) terkait investasi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan,” kata Wagub Ariza saat menyampaikan sambutan, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Ia menambahkan, dengan terbitnya UU No. 3 Tahun 2022, ibu kota NKRI akan dipindahkan ke Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Seperti yang diyakini oleh berbagai kalangan termasuk pengamat dan peneliti, pemindahan Ibu Kota NKRI tidak akan memudarkan potensi yang telah dimiliki Kota Jakarta.

“Hal tersebut didukung oleh Presiden Joko Widodo pada saat penyampaian pidato kenegaraan bulan Agustus Tahun 2019, bahwa Jakarta akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan akan dikembangkan sebagai pusat aktivitas bisnis dan keuangan dengan skala regional dan global,” ucap Wagub Ariza.

Oleh karena itu, ia mengajak REI DKI memanfaatkan momentum tersebut dengan melakukan pembenahan berbagai hal di Kota Jakarta, termasuk menjaga dan mengembangkan industri properti di Kota Jakarta. Wagub Ariza mengatakan, pada triwulan II 2022, perekonomian DKI melanjutkan pemulihan yang lebih tinggi sebesar 5,59% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 4,62% (yoy).

“Berlanjutnya pemulihan ekonomi DKI Jakarta didukung oleh mobilitas dan aktivitas masyarakat yang meningkat seiring dengan terus berlangsungnya program vaksinasi booster, momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), dan berbagai event yang berlangsung di DKI Jakarta,” sambung Wagub Ariza.

Ia pun menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan Provinsi DKI Jakarta kepada pihak eksternal seperti pemerintah pusat (Kementerian/Lembaga dan BUMN), BUMD, akademisi, asosiasi, Non Government Organization (NGO) dan perwakilan pimpinan perusahaan swasta.

Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2022 dirancang untuk dapat mewadahi upaya sinkronisasi norma pengaturan lintas sektor, serta siap diintegrasikan dengan sistem layanan yang digunakan dalam proses permohonan perizinan kegiatan berusaha dan non berusaha, sebagaimana diamanatkan dalam peraturan pelaksana dari Undang-Undang Cipta Kerja.

Pergub ini juga mengintegrasikan kebijakan pembangunan nasional dan sektoral, serta mengakomodasi dinamika pembangunan di Provinsi DKI Jakarta, sehingga diharapkan akan meningkatkan potensi investasi bisnis properti di DKI Jakarta. Oleh karenanya, REI harus bisa mengambil peluang dari kebijakan tersebut sekaligus mendukung tujuan Pemprov DKI Jakarta untuk dapat menyediakan hunian yang layak dan berkeadilan, serta lingkungan yang mandiri.

Pada kesempatan yang sama, Wagub Ariza turut menyampaikan apresiasi kepada DPD REI DKI Jakarta yang melaksanakan rapat kerja daerah. Ia berharap forum rakerda itu bisa menghasilkan gagasan, inovasi, konsep, dan bersinergi dengan semua yang terkait, khususnya dengan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menghadirkan hunian bagi warga Jakarta.

“Mari kita bangun, kita tata lebih baik lagi Kota Jakarta yang aman, yang nyaman, yang layak huniannya, yang hijau, peduli pada lingkungan, dan membangun komunitas dan interaksi yang baik antarwarga. Sehingga Kota Jakarta tidak hanya menghasilkan infrastruktur gedung-gedung menjulang tinggi, tapi jauh lebih penting adalah menghadirkan warga Jakarta yang dapat menjadi teladan, berinteraksi dengan seluruh warga, saling membantu, saling tolong-menolong bersama warga,” ucapnya.

210