Berita Tanah Karo, Online News Indonesia, Sabtu (7/9)
Latihan Birawa Komando yang diselanggarakan oleh Brigif 7/RR sejak tanggal 2 s/d 6 September 2019, akhirnya resmi ditutup oleh Danbrigif 7/Rimba Raya (RR) Letkol Inf Agustatius Sitepu, saat menjadi Inspektur Upacara dalam acara penutupan dilangsungkan, Jumat (06/09) 2019 di Mako Brigif-7/RR Galang Kabupaten Deliserdang Sumatera Utara.
Menurut Danbrigif 7 /RR dalam amanatnya disampaikan kegiatan Birawa Komando ini merupakan Pelatihan Pembinaan Mental yang dapat memberikan wawasan ketrampilan dan jiwa korsa serta profesional, terlebih dihadapkan kepada tantangan tugas, maka security sebagai Komponen Pengamanan Swakarsa mampu menjawab dan menghadapi tuntutan jaman di era globalisasi saat ini dan dimasa yang akan datang,”ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan Letkol Inf Agustatius Sitepu agar kepada seluruh peserta, bahwa apa yang telah didapatkan selama pelatihan dapat dikembangkan dilingkungan kerja dan kedepannya personil Satpam ataupun personil house keeping harus bisa menjadi bagian pengamanan yang Profesional dilingkungan kerjanya dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,”ungkap mantan Kasrem 022/PT ini.
Ia menambahkan selaku Komandan Pelatihan kegiatan, dirinya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara, pelaku, pendukung dan segenap pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan pelatihan pembinaan mental ini, sehingga kegiatan ini dapat berjalan aman, tertib dan lancar sesuai yang direncanakan dan diharapkan, “katanya.
Di akhir amanat Danbrigif 7/Rimba Raya menegaskan dihadapan seluruh personil agar memperhatikan faktor keamanan selama pergeseran personel menuju ketempat asal, tetap jalin hubungan silaturahmi antara peserta dan pelatih maupun penyelenggara sehingga dapat memberikan sesuatu hal yang terbaik untuk kedepannya,”imbuhnya.
Disamping itu, Danbrigif 7/Rimba Raya turut mengucapkan rasa terimakasih dan salam hormat kepada Pimpinan Telkom Area I SUMUT dan keluarga Peserta sebanyak 54 orang yang terdiri dari 27 orang security dan 27 orang house keeping, meliputi wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), “tandasnya.
(David)
