by

Persiapan 1 Tahun Wanita Selam Indonesia (WASI) Berbuah Manis, Diukirnya 3 Rekor Dunia Di Manado

Berita Manado, Online News Indonesia, Selasa (6/8)

Masih segar diingatan kita atas peristiwa yang sangat membanggakan Indonesia di akhir pekan lalu. Tiga rekor dunia selam akhirnya terpecahkan di Manado, Sulawesi Utara. Rekor pertama pecah pada 1 Agustus 2019, yaitu rangkaian penyelaman massal terpanjang dengan bergandengan tangan.

Sesaat Setelah Penerimaan Sertifikat Guiness World Records Berfoto Bersama Dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey (kedua Dari Kiri) dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (Ketiga Dari Kiri)
Sesaat Setelah Penerimaan Sertifikat Guiness World Records Berfoto Bersama Dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey (kedua Dari Kiri) dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (Ketiga Dari Kiri)

Kemudian rekor kedua dan ketiga yaitu masing-masing penyelaman massal terbanyak dan rekor pembentangan bendera merah putih terbesar di bawah air, diukir pada 3 Agustus 2019.

Tiga rekor dunia penyelaman ini diprakarsai oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) ini, keseluruhannya dipusatkan di Pantai Manado, Kawasan Mega Mas.

“Bukti sudah dilihat dan sesuai dengan aturan 3131 orang, dan untuk pembentangan bendera, sebelumnya 166, 62 meter persegi menjadi 1014 meter persegi,” ucap Solvej Malouf, Guinness World Records Adjudicator saat membacakan pengumuman.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian Saat Memberikan Sambutan
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian Saat Memberikan Sambutan

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian piagam sertifikat oleh Solvej Malouf kepada Ketua WASI, Ny. Tri Tito Karnavian selaku Penasihat kegiatan pemecahan rekor dunia selam di depan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Forkopimda Sulut dan seluruh peserta selam massal.

“Hari ini saya mengalami banyak sekali pengalaman yang luar biasa karena hari ini adalah puncaknya dari kerja keras panitia, yang bekerja selama satu tahun dalam mempersiapkan untuk menciptakan tiga rekor dunia yang tercatat sebagai kebanggaan Indonesia di dunia internasional,” ucap Ketua WASI.

Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey Saat Memberikan Sambutan
Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey Saat Memberikan Sambutan

Menurutnya, Indonesia adalah negara besar, negara kelautan terbesar di dunia dengan kepulauan yang sangat banyak dengan suku, agama, ras dan kekayaan alam yang tidak ternilai.

“Semoga ini adalah hadiah yang paling indah yang kita persembahkan kepada negara Indonesia yang kita cintai. Semoga kegiatan kami ini tidak hanya berakhir di sini namun terus memotivasi kepada kita semua untuk berbuat apa yang terbaik bagi bangsa dan negara kita,” tutur Ketua WASI, sekaligus menyambut bulan kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74 di tahun 2019 ini.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaam kepada semua pihak. “Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak, kepada teman-teman saya yang sudah berjuang selama satu tahun ini, semua divers yang ada di Sulut dan seluruh Indonesia dan semua rekan-rekan dari Polri dan TNI juga dari komunitas selam seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey mengapresiasi kegiatan pemecahan rekor dunia -Guinness World Records- selam massal di Pantai Manado, Kawasan Megamas yang diselenggarakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI).

“Dengan rekor dunia ini tentunya Sulawesi Utara akan lebih dikenal dunia, karena ada banyak peserta yang berasal dari berbagai negara,” ujarnya di pinggir pantai, Sabtu (03/08), sesaat usai penyelaman.

Kegiatan tersebut, lanjutnya, merupakan sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara.

Kegiatan penyelaman di Sulut menurutnya betul-betul membawa dampak peningkatan pariwisata yang juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sulut.

“Pertumbuhan ekonomi di Sulut 60 persen ditopang dari pariwisata. Dan kegiatan ini membawa nama harum Sulut di mata dunia karena kehadiran turis dari mancanegara. Mudah-mudahan agenda WASI bisa dilakukan sebagai agenda rutin di Sulut,” ucap Gubernur saat sambutan di sela-sela pengumuman pemecahan rekor dunia selam, di Kawasan Pohon Kasih.

 

Arnold William Krikhoff

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.