by

Peringati HAS Bupati Karo Kampanyekan Bahaya HIV/AIDS Dengan Keliling Kota Berastagi

Berita Karo.OLNewsIndonesia,Kamis(05/12)

Dalam memperingati hari AIDS sedunia yang setiap tahun nya diperingati 1 Desember, Pemerintah Kabupaten Karo mengkampanyekan HIV/AIDS di Kab . Karo dengan pawai mobil dari kota Kabanjahe hinga ke kota Berastagi,Kamis (05/12) 2019.

Ini menjadi salah satu tantangan dunia medis yang masih sulit dihadapi. Penyakit ini masih menjadi tantangan, Kesadaran akan informasi mengenai penyakit AIDS yang disebabkan virus HIV kurang begitu dipahami secara mendalam oleh banyak orang. Karena itu, perlunya pemahaman yang mendalam akan dampak dari penyakit itu.

Ket foto : Ny Sariati Terkelin Brahmana memberikan brosur kepada salah satu peserta konvoi di halaman kantor Bupati Karo Kabanjahe, Kamis (05/12) 2019 (Ist)
Ket foto : Ny Sariati Terkelin Brahmana memberikan brosur kepada salah satu peserta konvoi di halaman kantor Bupati Karo Kabanjahe, Kamis (05/12) 2019 (Ist)

Hal ini disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, didampingi ketua TP PKK Kab Karo Ny Sariati Terkelin, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, Kadis Perijinan Almina Bangun , Kadis DPMD Abel Tarawai Tarigan, Kepala Direktur RSU Kabanjahe dr. Arjuna, Terkelin Br Tarigan Kepala Poli VCT RSU Kabanjahe dan sejumlah OPD saat memberikan pengarahan kepada para peserta yang melibatkan 35 lintas sektoral diantaranya dinas kesehatan, PKK, BNN , OPD Kab Karo , LSM dan penggiat relawan anti HIV /AIDS dalam mengkampanyekan dan memperingati hari AIDS sedunia, Kamis pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB di halaman kantor Bupati.

Dalam Peringatan HAS (hari AIDS Sedunia) tahun 2019 mengambil tema “Bersama Masyarakat Meraih Sukses”dalam arti kata masyarakat luas menjadi salah satu stakeholder yang berperan penting dalam penanggulangan HIV dan AIDS.

Ket foto  : konvoi memperingati hari AIDS sedunia di jalan lintas menuju kota Kabanjahe, Kamis (05/12) 2019 (Ist)
Ket foto : konvoi memperingati hari AIDS sedunia di jalan lintas menuju kota Kabanjahe, Kamis (05/12) 2019 (Ist)

Karena memiliki peran yang penting, tentu menjadi strategis untuk terlibat serta secara aktif dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS. Oleh sebab itu sudah tepat jika tema peringatan Hari AIDS Seduina (HAS) tahun 2019 adalah Bersama Masyarakat Meraih Sukses. Terdapat dua kata kunci yaitu masyarakat dan sukses. Sukses dimaksud tentu saja sukses dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS,”ucap Terkelin Brahmana.

Ia menambahkan, untuk meraih kesuksesan itu harus mencapai 3 (three) zero yaitu tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian yang disebabkan oleh HIV – AIDS, tidak ada lagi diskriminasi terhadap ODHA di Indonesia.
Untuk itu, Terkelin Brahmana meminta setiap saat Dinas Kesehatan dan Dinas terkait agar lakukan selalu sosialisasi metode STOP (Suluh Temukan , Obati , Pertahankan) agar setiap tahun saat memperingati AIDS sedunia pengidap ODHA berkurang AIDS,”jelasnya.

Sementara Kadis Kesehatan Drg Irna Safrina Meliala mengatakan salah satu upaya untuk meningkatkan kewaspadaan akan HIV/AIDS adalah dengan menjadikan 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia. Alasannya Irna menyebutkan ketika diperingati maka tanpa disadari telah menggugah dan menumbuhkan kesadaran terhadap bahaya penyebaran wabah AIDS di tengah masyarakat Karo khususnya, bahkan sejak tahun 2015 kematian ODHA sudah ada di Kab. Karo,”terangnya.

Caranya sebut Irna, dimulai dari secara individu dan kelompok terkecil keluarga, dapat mengupayakan dengan mewujudkan ketahanan keluarga dan melalui kelompok masyarakat dapat lebih peka dengan lingkungan sekitar melalui kelembagaan Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT),”bebernya.

Sekedar untuk diketahui jumlah peserta yang terkena ODHA di Kab.Karo Kepala Direktur RSU Kabanjahe dr. Arjuna melalui Terkelin Br Tarigan Kepala Poli VCT RSU Kabanjahe menyebutkan data tercatat yang sinkron dengan Dinas Kesehatan jumlah peserta yang terkena HIV /AIDS Per kasus yakni : tahun 2015 HIV 15 kasus AIDS 1 kasus, Tahun 2016 HIV 102 kasus, AIDS 17 kasus ,Tahun 2017 HIV 97 kasus AIDS 27 kasus, tahun 2018 HIV 91 Kasus, AIDS 36 kasus, tahun 2019 HIV 83 Kasus, AIDS 17 kasus.

Sedangkan dampak meninggal akibat HIV /AIDS dalam kurun waktu 2015-2108 di Kab. Karo, sesuai data tercatat mencapai 34 orang, untuk ditahun 2019 masih terdata hanya 5 orang. Penyebab HIV /AIDS ini kebanyakan ditemukan akibat free seks dan didominiasi oleh laki laki, sehingga kematian paling banyak laki – laki,”jelasnya.

Dipenghujung acara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi ketua TP PKK Kab Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana, dengan menyetir sendiri kendaraan ambulance di ikuti kendaraan Kadis Kesehatan drg. Irna Safrina Meliala serta 25 kendaraan lain untuk konvoi sebagai bentuk kampanye HAS (hari AIDS sedunia), dengan rute start kantor Bupati menuju kota Berastagi sambil memberikan baju kaos dan membagikan brosur dan bunga sebagai tanda mengedukasi pemerintah ke masyarakat di jalan.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.