Berita Karo.OLNewsindonesia,Sabtu(04/07)
Komisi A DPRD Karo melaksanakan Kunjungan Kerja dalam rangka penjajakan kerjasama dengan Politeknik Parawisata (Politeknikpar) Medan yang berada di jalan Rumah Sakit Haji no 12 Medan pada Jumat pukul 10.00 WIB,(03/06) 2020.
Ketua Komisi A, Inolia Ginting mengutarakan kalau perlunya kerjasama peningkatan pengelolaan Parawisata Kabupaten Karo.Selain sektor Pertanian,Parawisata sektor bagus . Wisata Karo mempunyai potensi Parawisata yang indah karena alami tapi tentunya tanpa dikelola dengan baik tidak bisa mendapatkan ekonominya,”ucapnya.
Sedangkan, Onasis Sitepu menerangkan permasalahan dunia Parawisata di Karo diantaranya, kunjungan wisata mengalami penurunan terutama Turis mancanegara,belum optimal SDM Pelaku wisata,pendampingan Even secara berkelanjutan,belum ada pembangunan Parawisata berbasis lingkungan,ekonomi Kreatif,atraksi,aksesibilitas dan akselerasinya, “terang Wakil Ketua Komisi A ini.
Sementara itu, Direktur Politekpar Medan Dr.Anwari Masatip,S.SOS MMPar berkomitmen untuk mendukung pembangunan destinasi super prioritas Danau Toba melalui realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kawasan destinasi prioritas ini terdiri dari 8 (delapan) Kabupaten yang masing-masing memiliki keunikan. Sayangnya Kabupaten Karo kurang antusias kerjasamanya,karena Beasiswa yang ada tidak diambil tentunya dialihkan ke Kabupaten lain.
Melalui Komisi A DPRD Karo Kami berharap kerjasama dapat di lanjutkan sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi .Poltekpar Medan tidak bisa menjalankan tugas dengan baik bila tidak didukung oleh stakeholder pariwisata lainnya termasuk di dalamnya Dinas Pariwisata terkait.
“Dukungan institusi pendidikan pariwisata merupakan hal yang penting saat ini, mengingat Danau Toba merupakan kawasan super prioritas pengembangan pariwisatanya,†kata Anwari Masatip Direktur Politeknikpar Medan.
“Dukungan yang sudah kita realisasikan saat ini adalah dengan memfokuskan pengabdian masyarakat dan penelitian ke Kabupaten terkait serta memberikan bantuan belajar untuk para putra putri daerah. Kita juga melakukan pendampingan pengembangan Desa Wisata ,â€tambahnya.
Selanjutnya Komisi A akan berkordinasi dengan DPRD Karo serta Pemkab Karo menindaklanjuti pertemuan ini agar dibuatkan lagi MoU dengan Politeknik Parawisata Medan,” ujar Onasis didampingi Inolia beserta seluruh Komisi A.
Edy Ulina Ginting saat dihubungi olnewsindonesia.com via seluler, Sabtu (04/07) 2020 sekira pukul 13.45 WIB, menjelaskan perihal ini ,”kalau selama ini Politeknikpar Medan melakukan kerja sama dengan Pemkab Karo, yang mana salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan adalah memberikan beasiswa kepada Mahasiswa yang di rekomendasikan oleh Pemkab Karo.Ada lebih kurang 10 orang setiap tahunnya yang di berikan Politeknikpar kepada Pemkab Karo, namun untuk Tahun 2020 Politeknik Medan tidak melanjutkan kerjasama lagi dengan Pemkab Karo,”kata Edy Ulina Ginting.
Ini dikarenakan tidak adanya respon dari Pemkab Karo khususnya Dinas terkait ketika Politeknikpar Medan mencoba untuk kembali bekerjasama.Kita sudah coba untuk komunikasi dengan Dinas Pariwisata Karo terkait kerja sama ini namun pihak Dinas Pariwisata Karo sepertinya tidak respon sehingga bea siswa kami alihkan ke daerah lain seperti Kab. Nias, “ujar Direktur Politehnikpar Medan, namun dengan kedatangan Komisi A Dprd Karo ke Kampus, kami mengharapkan dapat menjembatani antara Pemkab Karo dan Politeknikpar Medan kembali melakukan kerja sama di tahun mendatang,” ucap Edy Ulina Ginting meneruskan penyampaian Direktur Politeknik tersebut.
Hadir dipertemuan ini diantaranya Inolia Br Ginting(Ketua Komisi A),Onasis Sitepu,ST,M.KESOS(Wakil Ketua),Ir .Edi Ulina Ginting,Diana Malona Matondang,Purnama Monicilia br Sagala,DRS.Sipken Ginting,Dodi Sinuhaji,Nora Else,Jani,SE ,Herty Delima Purba,SE,M.SP,staf DPRD,pihak Politeknik Direktur Politekpar Medan.
(David)