Tanah Karo,Olnewsindonesia,Jum’at(02/02)
Bupati Karo di dampingi Kadis Parawisata Ir.Mulia Barus, Kabid lHK Hotman Brahmana dan Camat Berastagi Mirton Ketaren, tinjau lokasi tempat Bin Kontainer Sampah di pajak Buah, Jumat (2/2) di Berastagi
Kedatangan Bupati Karo , sengaja melihat lokasi Bin Kontainer Sampah tersebut, karena wilayah Berastagi adalah tempat objek wisata, dan sebagai tolak ukur dalam kebersihan sekaligus penilaian bagi tamu-tamu yang berwisata ke Berastagi, khususnya seputaran pajak buah Berastagi
Menurut Terkelin Brahmana, tumpukan sampah ke Bin Kontainer yang terletak di depan pajak buah diatas tanah seluas ± 20×10 m2 ini, tak pantas lagi dibiarkan begitu saja menumpuk, katanya, “touris atau tamu dari daerah lain datang kemudian melewati lokasi tersebut , maupun saat mau belanja di pajak buah terasa mencium aroma bau sampah tak sedap, dapat menurunkan citra wisata kita,” Ujar Bupati Karo
Lanjutnya, Oleh sebab itu, Terkelin Brahmana menegaskan Kabid LHK (Lingkungan hidup kehutanan) Hotman Brahmana, agar membuat kajian, supaya lokasi sampah yang ada di depan bekas kantor camat berastagi tersebut, dialihkan penempatan Bin Kontainer sampahnya di Workshop Korpri Desa Guru Singa., ” jadi lokasi sekarang steril, tidak ada lagi pemandangan yang jorok , sehingga dampaknya mudah-mudahan udaranya semakin sejuk serta tidak ada lagi aroma yang tidak menyedapkan,” Jelasnya
Terkelin, menyarankan kepada Kadis parawisata kordinasi dengan dinas PU PR buatkan gambar dan perencanaan agar lahan yang telah kosong tersebut dimanfaatkan pembangunan gedung dengan menggambarkan modernitas dalam bentuk arsitektur tradisional Nuansa Budaya Karo sekaligus.
Menggambarkan kekayaan ketukangan dalam arsitektur serta kesadaran penggunaan material lokal yang murah,meriah dan bermanfaat sekali yaitu kayu, batu, batubata , beton , dan bambu serta tujuan akan mengangkat karya arsitektur tradisional dengan daya tarik kearifan lokal dan budaya Karo.
Mulia Barus, Kepala Kadis Disbudpar, terkait apa yang diutarakan Bupati Karo untuk pembangunan gedung berarsitektur tradisional bernuansa budaya, mengatakan, “saya optimis dan segera menindaklanjuti dan akan berkolaborasi dengan dinas PU PR secepatnya , program tersebut akan kita kerjakan sesuai rencana Pak Bupati Karo,ketika ditanya kapan waktunya , nanti ya, belum dapat kita pastikan, tapi pasti dalam waktu dekat ini,” Ujarnya Mulia Barus
Meningkapi hal itu, Rani br Ginting pedagang Souvenir, mengapresiasi terkait rencana pemerintah Karo, untuk memindahkan tempat sampah tersebut, “cocok itu bang, lagian gk pantas lagi disitu tempatnya, ini kan tempat wisata jadi sudah merusak pemandangan situ, bahkan aromanya juga tak sedap di hidung. Kita berharap itu bisa terlaksana,” Pangkal Rani saat di jumpai kru media OLNEWSINDONESIA.
(Dasa)