Berita Karo.OLNewsindonesia.Rabu(comhari01/01)
Hari pertama 1 Januari di tahun 2020 kota wisata Berastagi sudah menjadi langganan para pelancong dan tamu Wisman setiap Tahunnya untuk menikmati liburan Tahun Baru di beberapa lokasi wisata yang ada, dan ini tentu berdampak meningkat nya arus Lalin (lalu lintas) sehingga kenderaan roda dua dan empat terjebak macat di beberapa titik.
Polres Tanah Karo melalui Kabag Ops Kompol Zulkarnain S yang turut memantau dan mengatur lalu lintas di seputaran Tugu Perjuangan Berastagi mengatakan, “kita pihak Polres Tanah Karo sebenarnya sudah menempatkan personil di sentra sentra atau simpul kemacetan, artinya kita sudah siap mengantisipasinya. Hanya saja mengingat volume kenderaan yang meningkat di situasi tahun baru ini sedikit padat merayap, dan tentunya jalur alternatif sudah ada kita buat, untuk mengurangi kemacetan, serta kita himbau dan arahkan para pengendara agar sedikit bersabar dalam berkendara,”ujar Kabag Ops Polres Karo yang penuh humoris ini.
Sementara Kapolsekta Berastagi Kompol Pawang Ternalem Sembiring yang didampingi oleh Kanit Lantas Ipda P Hutahean menambahkan, “untuk jalur alternatif dari jalan Desa Jaranguda yang kita arahkan agar berhati hati, mengingat jalan alternatif tersebut melalui hutan yang situasi jalan masih gelap, mengingat penerangan jalan (lampu jalan) belum ada, dan kita sebenernya dari tahun sebelum juga sudah kita sampaikan ke pihak Pemkab Karo agar dibuatkan lampu penerangan jalan tersebut, namun hinga kini belum terealisasi, “ujarnya.
Pantauan crew olnewsindonesia.com, sejak pagi pukul 10.00 pagi hingga malam pukul 19.15 WIB situasi masih padat merayap baik menuju Kota Medan dan sebaliknya dari arah Medan menuju kota Berastagi. Dan di pengamanan Lalu Lintas tersebut yang terlihat hanya pihak Kepolisian saja, sementara dari pihak Dishub dan Satpol PP, Dinas Kesehatan tidak tampak di lokasi yang seyogianya turut sebagai unsur Pos PAM Nataru (Natal dan Tahun Baru ) 2019 – 2020.
(David)
