Tanah Karo,Olnewsindonesia,Selasa(06/02)
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karo, Sumatera Utara, gelar sosialisasi bagi pemilih perempuan dan tokoh agama, Senin (5/2) kemaren, di Aula Kantor KPU Karo, Jalan Selamat Ketaren No. 9, Kabanjahe.
Devisa Parmas dan Sosialisasi, KPU Karo, Rahel Sukatendel, S. Sos, Msi menghimbau Kepada masyarakat agar cerdas dalam pemilihan “Jangan asal memilih. Kita harus mengenali mereka, mengenal visi, misi dan program peserta pemilu, ikut latar belakangnya ” jelasnya.
Disamping itu, pihakw berharap agar masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan. Jumlah pemilihan Bupati dan Wabup tahun 2015 adalah 66,70%. Sementara KPU RI menargetkan pada pilkada serentak mencapai 77,5%.
“Saya meminta bantuan Bapak/Ibu selaku tokoh agama dan kaum perempuan untuk sosialisasi agar jumlah pemilih tidak berkurang bahkan bertambah jumlah pemilih nantinya.
Gemar Tarigan divisi teknis KPU Karo memaparkan, bahwasanya, saat ini Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sedang melaksanakan kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) di semua desa seluruh Indonesia. “Coklit ini mulai berlangsung sejak tanggal 20 Januari sampai 18 Febuari nanti,” imbuh Gemar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karo, Benyamin Pinem, ST, MM dalam sambutannya bahwasanya, saat ini pihak KPU sedang menjalani 2 (Dua) tahapan pemilu, yakni : pemilihan Gubernur Sumut pada 27 Juni 2018 nanti serta pemilihan Presiden, wakil Presiden dan Legislatif pada 17 April 2019, “Jelasnya
Keberhasilan tokoh agama dalam mengerakkan partisipasi masyarakat untuk mengikuti pemilu,Kata Benyamin, sangat ditentukan oleh kemampuan, gaya, himbauan, suara, dan kewenangan sebagai pemimpin agama.
(Dasa)