Berita Bekasi, Berita Online Indonesia Di Online News Indonesia, www.olnewsindonesia.com
Salah satu korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sultan Agung KM 28,5, Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi yang tepatnya berada di depan SDN II dan III Kota Baru, merupakan warga Kabupaten Bogor.
Salah satu dari 11 korban meninggal dunia pada insiden tersebut adalah Almarhum Santoso Fauzi (33), merupakan warga asli Gang H. Kape, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung putri, Kabupaten Bogor.
Almarhum Santoso meninggalkan 1 orang Istri dan 2 orang putra. Jenazah langsung dimakamkan di TPU Kampung Pabuaran Desa Cicadas Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor
Aji adik korban mengatakan, mendapat kabar dari bapak yang punya kontrakan katanya kakaknya mendapat kecelakaan dan meninggal dunia.
“Awalnya saya tidak percaya mendengar kakak saya mendapat kecelakaan, tapi pas kakak ipar saya menelpon benar kakak saya mendapatkan kecelakaan dan sudah tidak ada, saya baru percaya,” ucap Aji kepada Bogor Update.Com
Ia juga memaparkan, Almarhum mempunyai istri dan 2 orang anak yang masih kecil, dia kerja di Bekasi dan mengontrak di sana hampir berjalan 5 tahun, setiap tanggal merah pasti main kesini.
“Ya almarhum kakak saya meninggalkan seorang istri dan dua orang anak laki-laki, yang besar baru SD, dan yang kecil masih balita, kakak saya kerja di Bekasi dan ngontrak di sana bersama anak istrinya, setiap tanggal merah pasti dia pulang kerumah sini, tapi pas tanggal merah kemarin tumben dia tidak pulang,” paparnya
Sementara Seno teman korban satu pabrik mengatakan, dari jam 10 dia keluar bersama istrinya mau menjemput anaknya dan mau benerin seperpak mesin.
“Jadi dia tuh bersama istrinya mau menjemput anaknya, istri dan anaknya masih ada didalam sekolah, dia balik lagi karena dompet istrinya ketinggalan di kontrakan, pas dia mau putar arah motornya sudah diparkirkan, terus ada mobil kontainer yang menabrak dari belakang terus kegencet tiang listrik,” papar Seno
Seno juga menjelaskan, kejadian sekitar jam 12 siang, korban meninggal ditempat dan langsung dibawa kerumah sakit Bekasi.
“Korban mengalami luka dibagian kaki yang hampir hancur, dan dilarikan kerumah sakit, dalam keadaan sudah tidak bernyawa, lalu dibawa pulang ke Bogor untuk dimakamkan di rumah orang tuannya.,” pungkasnya
(Deni)
