Peringatan Hari Santri, NU Tanah Sareal Gelar Tabligh Akbar

Bogor, OLNEWS INDONESIA. – Jumat 20/10 Hari Santri Nasional (HSN) yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sejak 22 Oktober 2015 merupakan momentum bersejarah bagi masyarakat Indonesia khusunya para santri. Santri merupakan para Muhibbin (pecinta) Rosulullah Muhammad SAW yang bersanad ilmunya sampai saat ini melalui para guru-guru kita. Arti lain dari santri yang secara umum bisa juga sebutan bagi seseorang yang mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren, biasanya menetap di tempat tersebut hingga pendidikannya selesai.

Dalam rangka memeriahkan HSN 2017 tersebut, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Tanah Sareal menggelar kegiatan Tabligh Akbar Peringatan Hari Santri dengan pembacaan Shalawat Nariyah berjumlah 4.444 kali dan tausiah dari para Ulama dan Ajengan Nahdlatul Ulama seperti KH. Mustofa Abullah Bin Nuh, KH. Fuad Fitrie Fachrurozi, KH. Zainal Abidin, KH. Sunan Nasai, KH. Ahmad Firdaus yang bertempat di Pondok Pesantren Arriyadhoh pimpinan KH. Ridwan . Kegiatan dihadiri pada 600 orang santri dari berbagai pondok pesantren, sekaligus warga masyarakat jamaah NU sekecamatan Tanah Sareal.
Ketua Panitia sekaligus mewakili Ketua MWC NU Tanah Sareal Ustadz Sya’roni dalam sambutannya menyampaikan amanat Ketua PBNU KH. Said Aqil Siraj, bahwa NU memiliki tantangan yang semakin berat sehingga harus terus melahirkan santri-santri yang dapat menjawab tantangan disetiap jaman. Acara dibuka dengan Tilawah Alquran, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Subanul Wathan.
Tausyiah yang disampaikan para kiai seperti upaya membentengi diri dari aliran-aliran diluar Ahlussunnah Wal Jamaah, sejarah para Ulama Nusantara dalam berjuang melawan penjajah hingga Indonesia merdeka yang membutuhkan waktu sangat panjang dan penuh pengorbanan. Maka pesan yang disampaikan oleh KH. Sunan Nasai yaitu generasi saat ini harus mengisi dengan belajar dan berkarya untuk bangsa Indonesia tanpa harus meninggalkan jati dirinya sebagai santri, santri harus kuat, santri harus mandiri, santri harus menjaga NKRI. (Nenk ayu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *