Berita Karo.OLNewsindonesia.Selasa(23/11/21)
Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, SH, S.I.K, Bupati (Cory Sebayang) dan Wakil Bupati Karo (Theopilus Ginting) serta Muspida lainnya mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kab. Karo atas keluhan warga tentang banyaknya Pungli terhadap/ pengunjung wisata Air Panas di jalan menuju objek wisata Air Panas Desa Semangat Gunung Kec. Merdeka Kab. Karo, yang digelar Selasa (23/11.2021) sekira Pukul 12.30 WIB di ruang Rapat Badan Anggaran kantor DPRD Kab. Karo Jln. Veteran Kec. Kabanjahe Kab. Karo.
Kegiatan RDP tersebut juga dihadiri di hadiri oleh Ketua DPRD Kab. Karo Iriani, Mewakili Kajari Karo. Obrika Simbolon, Wakil ketua DPRD Kab. Karo Davit Sitepu, Wakil ketua DPRD Sadarta Bukit, Anggota DPRD Kab. Karo, Jani, Ferianta Purba SE, Pujiati, Kadis Pariwisata Kab.Karo Munarta Ginting, Kasatpol PP Pemkab. Karo Hendrik Tarigan, Camat Merdeka, Camat Berastagi, Kades Semangat Gunung, Perangkat Desa Semangat Gunung dan Desa Doulu serta sekitar 20 orang perwakilan masyarakat dan Pengusaha Air Panas Desa Semangat Gunung.
Ketua DPRD Kab. Karo, Iriani Br Tarigan menyampaikan dalam RDP bahwa keluhan warga dari perwakilan Pengusaha yakni Herdi Tarigan dari Kades Semangat Gunung, dari BPD Semangat Gunung dari BPD Doulu, terkait permasalahan Pungli di Desa tersebut untuk di bahas dalam RDP.
Salah satu anggota DPRD Karo Ferianta Purba, SE menyampaikan,” bahwa hingga saat ini belum ada aturan hukum untuk pengutipan terhadap pengunjung Air Panas, agar Pemerintahan Kab. Karo ( Kepala Daerah dan DPRD) segera menyelesaikan regulasi tentang pengutipan retribusi sehingga tidak dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk ambil keuntungan pribadi,” ujarnya.
Lanjutnya lagi,” kalau tidak ada yang membackup tidak mungkin masyarakat berani melakukan Pungli. Kiranya masyarakat maupun Pengusaha Desa Semangat Gunung bersabar dan menahan emosi untuk tidak melakukan tindakan,” kata Ferianta Purba ini.
Sementara itu, Sadarta Bukit, selaku Wakil Ketua DPRD Karo, menyampaikan,” kita sudah memahami keluhan yang disampaikan oleh warga, Kami telah berkoordinasi dengan Kapolres Tanah Karo untuk segera mencari solusi permasalahan ini,”ungkap Sadarta Bukit.
Kapolres Tanah Karo dalam RDP itu juga menyampaikan,” sudah melakukan pendekatan dengan Pelaku usaha dan masyarakat Desa Semangat Gunung. Polres Tanah Karo sudah beberapa kali melakukan upaya hukum terhadap para Pelaku Pungli namun ada yang mencabut perkara dengan alasan kekerabatan dan hubungan keluarga antara Pelaku dan Pelapor,” sampainya.
” Kita dari Polres telah melakukan upaya pencegahan Pungli dengan melakukan patroli di jalan menuju Air Panas. Jadi jangan saling menyalahkan satu sama lain, mari kita sama sama dan bersatu untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan melibatkan Tokoh Masyarakat Tokoh Agama dan Tokoh Adat,” ujar AKBP Yustinus Setyo ini.
Cory Sriwaty Sebayang selaku pucuk Pimpinan di Pemerintahan Kabupaten Karo dalam Rapat itu mengatakan,” bahwa kurangnya pengunjung ke objek wisata ke Tanah Karo belakangan ini bukan karena adanya Pungli saja, melainkan karena adanya bencana longsor di jalan menuju Tanah Karo,”terangnya.
Kata Bupati ini lagi,” Pemkab. Karo sudah berpikir agar Pungli tidak terjadi dan nanti malam (23/11) malam ini_Red) Pemkab Karo bersama Polres dan Kodim akan melakukan penjagaan dan membuat Pos Penjagaan di sepanjang jalan menuju objek Air Panas guna mencegah terjadinya kegiatan Pungli. Mari bersama-sama kita membuat yang terbaik untuk Desa Semangat Gunung dan Desa doulu ini,” tegas Bupati.
(David)