Berita Bekasi.OLNewsindonesia.Selasa(18/05/21)
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memantau pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Lokasi yang ditinjau Jokowi Ada di dua 2 titik yakni lokasi pertama di casting Yard #1 di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dan titik kedua yakni di Tunnel #1 kereta cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.Jawa Barat,Selasa(18/05/21)
Hadir, Gubernur Provinsi Jawa Barat, M.Ridwan Kamil, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Kapolres Metro Bekasi Kota, dan Dandim 0507 Bekasi.
Titik pertama yang dikunjungi Presiden ialah Casting Yard #1 yang tepatnya berada di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi merupakan salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan sebagai penyusun struktur trase proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Dilanjutkan kunjungan kedua Presiden Joko Widodo meninjau lokasi Tunnel #1 kereta cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.
Terowongan yang memuat dua lintasan kereta cepat tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer dan melintas di bawah tol Jakarta-Cikampek.
Pembangunan kereta cepat saat ini digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia-Cina atau KCIC yang berjalan secara paralel, Pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2022. Pembangunan yang dimaksud mulai dari pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya.
Dalam peninjauan itu, Jokowi meninjau casting yard, yakni sebagai tempat fasilitas produksi pembangunan sarana fisik jalan layang kereta cepat Jakarta Bandung.
Hadir pula, Duta Besar Cina untuk Indonesia, Presiden pun meminta agar proyek pembangunan ini bisa sekaligus transfer teknologi.
“Kita harapkan SDM-SDM kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung dan kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, rencananya,†ujar Presiden RI.
(Efendi hutabarat)