Berita Karo.OLNewsindonesia,Senin(25/11)
Dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019 lalu, para penggemar olahraga motor Trail padati
lokasi Obyek Wisata Puncak Pelangkah Gading yang berada di Desa Kuta Mbaru, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara yang di gelar pada Minggu (24/11) 2019 sekira pukul .09.00 WIB .
Tingginya minat para trail mania terlihat dari kehadiran club-club Motor Trail di berbagai daerah untuk mengikuti latihan bersama yang digelar oleh Club Karo Trail Mania (KTM).
Para peserta Motor Trail ini mengambil posisi start di depan halaman Kantor Kepala Desa Kuta Mbaru, Kec.Munte dan di lepas oleh Benyamin Sembiring S.pd Kepala Desa Kuta Mbaru, turut di saksikan Abel T Tarigan Kadis PMD Kab. Karo , Amri Pinem Ketua Club Karo Trail Mania Kab.Karo dan unsur Muspika Kec. Munte.
“Acara ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari Pahlawan 2019 dan bertujuan untuk mempromosikan lokasi obyek wisata baru di Kabupaten Karo yang memiliki pemandangan alam yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi, disamping pemandangan yang eksotis , Pelangkah Gading juga masih sangat asri dan juga dipastikan dapat memanjakan mata para pengunjung/wisatawan yang datang,” terang Benyamin Sembiring selaku Kepala Desa Kuta Mbaru kepada wartawan.
Tetapi sangat disayangkan bahwa akses jalan menuju ke lokasi tersebut masih buruk. Ini adalah salah satu kendala yang dihadapi pemerintahan Desa Kuta Mbaru untuk mengembangkan bukit ini menjadi daerah obyek wisata,menurut salah seorang warga sekitar.
Seandainya Pemkab Karo beserta stakeholder bisa membaca peluang emas ini, dengan membangun akses jalan , bukan tidak mungkin Puncak Pelangkah Gading ini bisa menyedot wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang berkunjung. Mengingat keadaan alam yang indah serta udara pegunungan yang sejuk , lokasi ini bisa menjadi obyek wisata berbasis Desa wisata, “ungkap warga yang tak mau disebut namanya ini.
Pelangkah Gading sendiri berada di atas perbukitan yang masih asri dengan udara sejuk dan pemandangan indah. Sehingga rute-rute yang ada pun dibuat menjadi terjal mengikuti kelok perbukitan. Lintasan yang sulit dan menantang tidak membuat ciut nyali para Trail Biker untuk memacu kuda besi mereka. Tanjakan-tanjakan curam di sepanjang sisi hutan pinus juga sangat menguji adrenalin , namun satu persatu para peserta berhasil menyelesaikan latihan dengan selamat hingga usai acara.
(Dewi-David)