by

SMP Negeri 2 Berastagi Rayakan HGN dan Peringati PGRI Ke 74

Berita Karo.OLNewsindonesia.Senin(25/11)

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Berastagi laksanakan upacara rutin setiap hari Senin pada pukul 07.30 WIB dihalaman sekolah, sekaligus hari Senin ini tepatnya tanggal 25 November 2019 adalah hari PGRI yang ke 74 dan sekaligus SMP Negeri 2 Berastagi merayakan Hari Guru Nasional (HGN) bersama seluruh guru, Staf, Komite Sekolah dan Siswa /i nya dengan penuh khidmat.

Dalam Pidato Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Berastagi, Drs Darmawisata Barus membacakan pidato resmi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim yang isi pidato nya antara lain, “Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan. Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas. Anda tahu betul potensi anak tidak dapat di ukur dari hasil ujian,tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan, Anda frustasi karena Anda tahu bahwa didunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda tahu setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi,”ucap Kepsek dalam pidato yang dibacakanya.

Ket foto : tampak Kepsek SMP 2 Berastagi (kiri) bersama Pengurus Komite Sekolah mengikuti kegiatan dan Perayaan HGN dan Peringati PGRI Ke 74 di Halaman Sekolah, Senin (25/11) 2019 (Ist)
Ket foto : tampak Kepsek SMP 2 Berastagi (kiri) bersama Pengurus Komite Sekolah mengikuti kegiatan dan Perayaan HGN dan Peringati PGRI Ke 74 di Halaman Sekolah, Senin (25/11) 2019 (Ist)

Selanjutnya Kepsek SMP Negeri 2 kembali melanjutkan isi pidato Menteri tersebut, “saya ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberikan kepercayaan untuk berinovasi, Saya tidak akan membuat janji janji kosong untuk Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan, satu hal yang pasti saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia, namun perubahan tidak bisa dimulai dari atas, semua berawal dan berakhir dari guru. Apapun perubahan kecil itu, jika setiap Guru melakukan secara serentak kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak..! Selamat Hari Guru, “akhir dari Pidato Menteri Pendiri dan Kebudayaan tersebut yang disampaikan oleh Kepsek dari atas Podium.

Ket foto  : Para siswa saat menyalami sekaligus memberikan ucapan selamat hari guru usai upacara bendera di halaman sekolah SMP Negeri 2 Berastagi, Senin (25/11) 2019  (Ist).
Ket foto : Para siswa saat menyalami sekaligus memberikan ucapan selamat hari guru usai upacara bendera di halaman sekolah SMP Negeri 2 Berastagi, Senin (25/11) 2019 (Ist).

Di akhir pidatonya Kepsek memberikan beberapa filosofi Pendidikan dihadapan Para guru dan Siswa yakni,”guru berdiri didepan kelas dan siswa memberi Penghormatan, itu bukan guru haus kehormatan tetapi karena siswa sedang diajar untuk tahu menghormati. Guru berbicara keras karena siswa kurang memperhatikan bukan karena guru benci tetapi karena siswa sedang diajar untuk sadar akan kesalahan. Dan guru memukul siswa karena bandel, bukan karena guru marah tetapi karena siswa diajar untuk mengerti kebaikan, “jelas Kepsek.

Usai upacara kegiatan HGN dan sekaligus memperingati PGRI tersebut, panitia perayaan HGN dan PGRI melaksanakan pemberian bunga dan bingkisan kepada Kepala Sekolah, guru, dan Komite Sekolah oleh para siswa yang di rangkai dengan penampilan siswa dari seluruh kelas berupa drama, tari tarian, puisi serta vokal group dan solo yang bertemakan hari guru. Dan pantauan Crew Olnewsindonesia.com hingga saat ini (sore) perayaan HGN masih tetap berlangsung dengan diiringi Organ Tunggal.

(David)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.