Berita Medan,OLNewsindonesia Senin(20/05)
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan kembali menggelar kegiatan nasional yang bertajuk Seminar Pendidikan Nasional (SEMNAS) dan Karya Tulis Nasional (KARTUN), pada hari Sabtu (18/05). Kegiatan BEMF yang diketuai Lisbet Pintauli Sitorus ini merupakan rangkaian kegiatan-kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan dalam usaha meningkatkan kesadaran dan kepedulian mahasiswa pada lingkungan masyarakat dan dunia wirausaha.
Dalam sambutannya, ketua BEMF, Lisbet Pintauli Sitorusmengucapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan SEMNAS dan KARTUN, “biarlah melalui kegiatan ini, kita dapat memahami apa yang menjadi tantangan serta peluang sebagai mahasiswa dalam menyonsong masa depan yang akan menjadi bagian kita,†pungkas Lisbet.
Beliau juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan BEM yang kesembilan.“Sebelumnya kita sudah melakukan PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru), Microteaching dan Seminar Nasional, Pengabdian Masyarakat di Pancur Batu dan di Desa Ronggurnihuta, Kab.Samosir, Festival Pendidikan, Bakti Sosial (Baksos) di Sibolangit, dan Program Adik Asuh,Kita merupakan aktivis-aktivis kampus yang siap mendobrak kebiasaan-kebiasaan lama yang ada di masyarakat, kita adalah mahasiswa mahasiswi yang berintegritas melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana itu sebagai pilar dalam melaksanakan kegiatan kampusâ€beber Lisbet.
Selaku Ketua panita pelaksana,Roby Nadapdap menjelaskan tema dari seminar ini yaitu “Tantangan dan Peluang Pendidikan Menciptakan Kewirausahaan Bersama Generasi Millenial di Era Revolusi Industri 4.0.†Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa tema yang di angkat sangat cocok dengan kemajuan jaman saat ini dan tema ini dipilih untuk mengetahui sejauh mana perkembangan revolusi industri tersebut.
Beliau juga menjelaskan bahwasanya kegiatan yang berlangsung di ikuti peserta yang tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswi Univ HKBP Nommensen Medan saja, melainkan juga dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara seperti Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Katolik Santo Thomas (UNIKA), Universitas Prima Indonesia (UNPRI), dan Universitas Darma Agung (UDA).
Di tempat yang sama Mimy Sintamy Marpaung selaku ketia panita Lomba Kartun menjelakan bahawa Kegiatan perlombaan Karya Tulis Nasional (KARTUN) merupakan salah satu program unggulan dari BEM FKIP dimana kegiatan ini dibuat karena mengingat daya tulis dan minat baca serta literasi masyarakat Indonesia semakin menurun sementara pendidikan sangat membutuhkan SDM yang cakap dalam menulis dan membaca.
“Kegiatan ini di ikuti sekitar 200 peserta dan jumlah keseluran karya sekitar 250 yang dibagi dalam tiga kategori yaitu kategori Essay, Cerpen (Cerita Pendek) dan Puisi. Ini merupakan kegiatan yang fantastis, mengingat setelah 11 tahun lamanya FKIP UHN Medan berdiri baru tahun inilah diadakan perlombaan bertaraf nasional. Kita patut berbagga dan berbahagia akan terbentuknya program ini. Kegiatan ini tidak lepas dari ide yang dimiliki oleh ketua BEM FKIPâ€, jelasnya.
Hadir dalam kegiatan yang di selenggarakan oleh BEM,yakni Dr. Efron Manik, M.Si selaku Wakil Dekan III Khusus Kemahasiswaan dan Drs. Simon Panjaitan, M.Pd, Ketua Program Pendidikan Matematika,Dalam sambutannya sekaligus membuka acara SEMNAS dan KARTUN menekankan agar para mahasiswa semakin kreatif serta berinovasi dalam era digitalisasi saat ini.
“Sepertinya pembelajaran di kelas begitu kurang diminati oleh generasi millenial saat ini. Diharapkan dengan adanya Seminar Pendidikan Nasioanal sekaligus dirangkai dengan pengumuman karya Tulis Nasional dapat membuka wawasan hadirin yang datang,†ucapnya.
Dalam paparannya pada kegiatan Seminar Nasional Pendidikan, Dr. Agusmanto JB. Hutauruk, S.Pd., M.Si dari Universitas HKBP Nommensen Medan sebagai pembicara I menjelaskan mengenai Tantangan Pendidikan Menciptakan Kewirausahaan Bersama Generasi Millenial di Era Revolusi Industri 4.0. Beliau menjelaskan bahwa revolusi industri 4.0 juga disebut sebagai era disrupsi atau perubahan, dimana adanya pergeseran aktivitas dunia nyata ke dunia maya.
“Tantangan yang dihadapi saat ini lebih berat, karena perkembangan dunia digital dan IT yang begitu cepat, menuntut dunia pendidikan mampu menciptakan manusia 4.0, yakni manusia yang kritis, kreatif, inovatif, mampu berkomunikasi dan berkolaborasi serta cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada†tuturnya.
Selanjutnya Dr. Janner Simarmata, M.Kom dari Universitas Negeri Medan, Founder/CEO Kita Menulis selaku pembicara II menjelaskan mengenai Peluang Pendidikan Menciptakan Kewirausahaan Bersama Generasi Millenial di Era Revolusi Industri 4.0. Dalam paparannya.
Janner Simarmata menguraikan revolusi Industri terkini atau generasi ke empat mendorong sistem otomatisasi di dalam semua proses aktivitas. Tidak dapat dipungkiri jika revolusi industri 4.0 membuka peluang yang luas bagi siapapun untuk maju. Informasi yang sangat melimpah menyediakan manfaat yang besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun perekonomian.
“Besarnya populasi dan pesatnya pertumbuhan pengguna internet dan telepon merupakan potensi bagi ekonomi digitas nasional. Ini akan menjadi kekuatan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara dan peluang ini dapat dimanfaatkan para kaum millenial saat ini†ucap Janner.
Kegiatan BEMF UHN Medan ini dihadiri oleh sekitar 400 orang peserta dan juga diisi dengan hiburan oleh artis tanah air yakni Jeremmy Butar-Butar yaitu finalis the next boy and gilr band Indonesia dan Vanny merupakan 6 besar the voice kids indonesia 2018. Di penghujung acara, kegiatan ini ditutup dengan pengambilan foto bersama dengan panitia pelaksana, pemenang KARTUN, Artist, dan seluruh peserta SEMNAS.
“Melalui kegiatan ini, besar harapan agar kedepannya FKIP UHN Medan dapat menjadi salah satu fakultas panutan yang mendedikasikan pengembangan soft skill dan hard skill bagi seluruh masyarakat Indonesia secara khusus bagi pelajar dan juga sebagai sarana untuk memromosikan Universitas HKBP Nommensen Medan baik secara Nasional dan juga Internasional†harap Lisbet Pintauli Sitorus dalam kata penutup
*AJB/JuntakStar*.