Di Samosir Layak Berdiri Dua Atau Tiga SPBU

Berita Samosir.Olnewsindonesia,Jum’at(19/07)

Lonjakan volume kenderaan yang masuk dan keluar Samosir akhir-akhir ini menunjukkan angka yang begitu pesat. Kenderaan roda dua dan/atau empat pribadi, dinas, niaga, dan proyek telah memenuhi jalan-jalan di Samosir. Tentu saja, laju kenderaan ini memerlukan bahan bakar dalam jumlah banyak.

Namun di Samosir, SPBU hanya satu. Akibatnya, seringkali kekurangan bahan bakar teutamanya bahan bakar biosolar. Kekurangan ini mungkin disumbangkan oleh jumlah kenderaan yang lebih banyak daripada persediaan atau faktor-faktor lain yang mungkin lepas dari pengamatan kita.

Biosolar misalnya, seringkali kurang karena memang harganya lebih ekonomis dibanding bahan bakar sejenis, Dexlite.

Foto : Antrian Hingga malam hari di SPBU Pangururan, dikarenakan hanya Satu SPBU di kabupaten Samosir
Foto : Antrian Hingga malam hari di SPBU Pangururan, dikarenakan hanya Satu SPBU di kabupaten Samosir

Jika dikaitkan dengan laju aktivitas pembangunan saat ini, maka Samosir membutuhkan satu atau dua SPBU lagi sehingga kekurangan tersebut dapat teratasi. Lagi pula, Samosir dengan variabel visinya, yaitu basis pariwisata dan pertanian, perlu menyiapkan ketersediaan bahan bakar dari berbagai jenis untuk mendukung pencapaian variabel tersebut berkat dukungan moda transportasi yang berjalan lancar.

Dua atau tiga SPBU di Samosir adalah kondisi ideal yang dicita-citakan oleh masyarakat akar rumput, karena ada praktik yang tidak sehat dengan satu SPBU saja. Dari jarak yang tidak jauh dari SPBU, ada beberapa penjual bahan bakar jerigen dengan selisih harga yang signifikan dari harga patokan tetap.

Jika itu terjadi di daerah yang berjarak jauh dari SPBU, mungkin ada kemakluman. Di sisi lain, pemerintah tengah berupaya harga bahan bakar tetap standar di seluruh nusantara.

Dari segi jumlah, kabupaten di sekitar Samosir lebih dari dua dan ada bahkan yang mencapai lima SPBU. Wacana dua atau tiga SPBU di Samosir didasarkan pada peningkatan aktivitas moda transportasi darat di dan/atau ke dalam Samosir, pendukung variabel visi Samosir, dan faktor-faktor lainnya.

Kiranya di tahun-tahun mendatang ada investor lokal yang membuka satu atau dua SPBU lagi dengan studi kelayakan profit jika mereka menanamkan modalnya di Samosir. Jika itu terealisasi, upaya mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri, dan berdaya saing akan ditopang oleh kehadiran dua atau tiga SPBU di Samosir secara ideal. Semoga … !

(JuntakStar/SMM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *