Irjen. Pol. (Purn) Benny Mamoto : Festival Pinawetengan 2018, Melalui Pa’dior Menjadi Pelopor

Berita Minahasa, Tompaso OLNewsindonesia, Minggu (8/7)

Acara Festival Pinawetengan 2018 telah terlaksana dengan sukses pada sabtu siang (7/7) yang diselenggarakan oleh Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara Pa’dior dan dirangkaikan dengan HUT Bhayangkara ke-72 oleh Polres Minahasa di Tompaso, dengan mengedepankan tema “Kebhinekaan dalam bingkai NKRI”.

Penerima Pa'dior Award
Penerima Pa’dior Award

Festival ini mengagendakan Pertunjukkan Upacara Adat, Peluncuran Kamus, Pa’dior Award, Pergelaran Seni, Pameran Budaya, Pawai Budaya dan Fashion Show.

Penyerahan kamus kepada Forkopimda
Penyerahan kamus kepada Forkopimda

Dalam sambutannya Ketua Umum Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara Pa’dior Irjen Pol (Purn) Dr Benny J Mamoto SH MSi, mengatakan keinginannya makin banyak dipertunjukkan kekayaan seni dan budaya Sulawesi Utara dalam Festival seperti ini di tahun-tahun berikutnya.

Fashion Show oleh para Istri Purnawirawan TNI dan Polri dipimpin Ibu Iyarita W. Mawardi ( tengah, baju hijau)
Fashion Show oleh para Istri Purnawirawan TNI dan Polri dipimpin Ibu Iyarita W. Mawardi ( tengah, baju hijau)

“Sesuai dengan namanya Pa’dior yang berarti pelopor, kiranya dapat menjadi yang terdepan melestarikan kebudayaan Sulawesi Utara,” kata Benny Mamoto.

Fashion Show
Fashion Show

Salah satu contoh menurut beliau seni musik Bia yang telah mendapatkan penghargaan dunia lewat Guiness Word Record beberapa tahun lalu dengan peserta terbanyak meniup alat musik Bia sekitar 450 orang, “kini dihadapan kita tampil tidak sampai 100 orang, saatnya kita minta komitmennya untuk merekrut lagi anggota-anggota baru khususnya anak-anak muda,” kata beliau.

Fashion Show Kain Motif Pinawetengan dengan latar belakang trompet terbesar di dunia
Fashion Show Kain Motif Pinawetengan dengan latar belakang trompet terbesar di dunia

Demikian pula pelestarian bahasa daerah, menjadi kebanggaan beliau dalam Festival ini ikut meluncurkan Kamus Bahasa Pasan Ratahan dan berharap pemerintah daerah  memperhatikan agar dalam kurikulum muatan lokal khususnya bahasa daerah diberi prioritas untuk generasi muda selalu menggunakannya.

Dalam Festival ini juga diberikan piagam penghargaan Pa’dior Award 2018. Mereka yang diberikan adalah tokoh-tokoh yang telah memberi kontribusi besar dalam memajukan budaya daerah lewat berbagai-bagai bidang seperti seni, budaya, bahasa dan bidang lainnya.

Kemeriahan acara Festival ini juga dberikan oleh Perhimpunan Pertiwi Sulawesi Utara (PPS) di Jakarta yang terdiri dari para Istri Purnawirawan TNI dan Polri, dimana kehadiran mereka mempertunjukkan kekompakan memainkan alat musik kolintang dan fashion show dengan menggunakan kain motif pinawetengan yang langsung dipimpin oleh Ibu Iyarita Wiryawati Mawardi istri tercinta Benny Mamoto.

Hadir dalam acara ini Kapolres Minahasa AKBP Christ Pusung, Perwakilan TNI AD, TNI AL, Kadis Budpar Minahasa Agustifo Tumundo dan undangan lainnya.

AWK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *