Bupati Samosir Hadiri Acara Konsultasi Regional Pulau Sumatera RPJM 2020-2024

Berita Medan, OLNewsindonesia Rabu (14/8)

Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon MM, hadiri acara Konsultasi Regional Pulau Sumatera dalam rangka Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Selasa, (13/08/2019) di Adimulia Hotel Medan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Prof. Bambang Brodjonegoro, SE, MUP, Ph.D membuka secara resmi kegiatan Konsultasi Regional Pulau Sumatera dalam rangka Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafiz Thohir, Sesmen PPN Gellwyan Jusuf, Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Kepala Bappeda Se-Pulau Sumatera,

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyampaikan, bahwa kawasan Industri perlu tersambung lancar dengan inputnya karena sehingga Sumatera melakukan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam. Sumatera kaya sumber daya alam, tetapi Sumatera harus bisa mengkapitalisasi nilai tambah di Sumatera sendiri, untuk itu jalan tol menjadi koridor kawasan industri.

Infrastruktur yang dibangun di wilayah Sumatera kata Bambang, harus yang bisa mengembangkan perekonomian di sekitar pembangunan infrastruktur tersebut.

Sebab, Di Sumatera sedang dibangun Jalan Tol Lintas Sumatera. Jalan tol tersebut dibangun dengan harapan ekonomi di wilayah Sumatera dapat berkali-kali lipat. Diharapkan jalan tol tersebut dapat menghubungkan simpul-simpul di Sumatera, ujarnya.

“Begitu ada jalan tol, kawasan industrinya masuk. Pada 2024, Jalan Tol Lintas Sumatera diharapkan sudah tersambung dari Banda Aceh hingga Bandar Lampung. Untuk itu, kami mengundang seluruh Gubernur Sumatera agar memiliki tekad yang sama,” beber Bambang.

Pembangunan wilayah Sumatera lanjut Bambang, akan diarahkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang mempunyai magnitude ekonomi memadai dengan orientasi daya saing nasional dan internasional serta pengembangan hubungan internasional sebagai outlet di Kawasan Barat Indonesia (KBI) dengan tujuh strategi utama.

Beberapa isu mendasar Sumatera yang masih perlu ditangani dengan lebih serius adalah belum optimalnya pengembangan industri berbasis sumber daya alam dan pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi, belum terwujudnya Commodities Trading House terintegrasi, belum stabilnya harga komoditas karet dan sawit yang diikuti turunnya kualitas produk, kurang kompetitifnya harga gas untuk industri sehingga menghambat laju produktivitas industri terutama di Sumatera Utara.

Selain itu, masih tingginya ketimpangan pembangunan di Sumatera bagian barat dan tingkat kemiskinan di Sumatera bagian utara, belum terwujudnya konektivitas intrawilayah dan hubungan internasional sebagai pintu gerbang perdagangan dan jasa, belum berkembangnya dengan baik potensi kawasan pariwisata berbasis ekonomi lokal, tingginya potensi bencana yang belum sepenuhnya diantisipasi dengan mitigasi dan adaptasi, masih terdapatnya praktik illegal fishing, human trafficking, dan narkoba terutama di perbatasan, serta masih rendahnya capaian akses layanan dasar perumahan dan permukiman.

Di lokasi yang sama, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan provinsi lain dapat berjalan bersama-sama, saling bersinergi dan senantiasa dapat menyejahterakan masyarakat di daerah, serta dapat mewujudkan komitmen untuk dapat membangun desa dan memajukan kota serta negara.

Sementara Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafiz Thohir, mengajak peserta Konsultasi Regional Sumatera untuk bersungguh-sungguh memberikan masukan dalam konsultasi regional ini.

“RPJMN 2020-2024 merupakan pedoman bagi seluruh komponen bangsa baik itu pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional secara sinergis, koordinatif, dan saling melengkapi,” kata Hafiz.

Pemerintah katanya harus dapat meningkatkan perbaikan pelayanan dasar serta pemenuhan akses terhadap pendidikan, kesehatan, perumahan, air minum, dan sanitasi.

“Kami berharap pemerintah dapat terus berupaya meningkatkan pemerataan pembangunan dan kemandirian daerah yang berkelanjutan di seluruh wilayah di Indonesia, serta diharapkan arah kebijakan dan strategi pembangunan dapat terukur kinerjanya dan menjamin keberhasilan pencapaiannya sehingga dapat tercapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Hafiz Thohir

(JuntakStar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *