Tanah Karo.Olnewsindonesia,Sabtu(31/03)
Pelaksanaan Ujian yang digagas Berstandar Nasional (USBN) Tahun 2018, di tingkat SMA /SMK di Kabupaten Karo, tak semulus yang di harapkan ,pasalnya sejak di mulainya jadwal USBN untuk tingkat SMA ,yang dilaksanakan mulai dari tanggal 19/03/2018 s/d tanggal 26/03/2018 serentak dilaksanakan.
Pasalnya dalam penyelenggaraan ujian tersebut amburadul, selain itu soal ujian yang dibuat oleh disdik provinsi Sumut , banyak ditemukan kekurangan, seperti berita acara dan daftar terbuat dari kertas Ubi, soal yang dicetak banyak tidak tertera didalamnya
Terkesan kurang perhatian dari pihak Dinas pendidikan provinsi sumut sebagai pihak yang seharusnya bertanggung jawab karena Segala urusan khususnya SMA /SMK sederajat ,telah di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara dan bukan wewenang Dinas Pendidikan Kabupaten Karo.
Menurut informasi yang diperoleh dari guru pengawas di salah satu sekolah SMA di Kabupaten Karo, yang enggan namanya disebutkan mengatakan ,“untuk pelaksanaan ujian USBN tahun 2018 dan , soal dan penggandaan soal ujian dilakukan oleh pihak dinas pendidikan Provinsi Sumatera Utara,”bebernya.
Selain itu kata dia, setelah ujian selesai, dikoreksi oleh sekolah masing masing, ini penyelenggaraan kan disdik provinsi, kenapa guru disekolah itu sendiri yang mengoreksi.??, luculah, Naman ujian bersetandar Nasional, saya meragukan itu, “imbuh guru tersebut
Ditambahkan, “Sekolah mengharuskan guru membuat kunci jawaban sendiri berdasarkan soal, jadi kan sudah tak pantas lagi sebab yang membuat soal ujian dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, kenapa harus kami guru guru yang disuruh bikin sendiri kunci jawabannya.kenapa soal ujian itu tidak Dipercayakan saja kepada guru guru disekolah itu,.? “ katanya kesal
Mendapat laporan keluhan guru tersebut, awak media langsung mendatangi kantor UPT Dinas Pendidikan Provinsi ,yang beralamat di Jl Letjen Jamin ginting desa Sumbul, namun awak media tidak bertemu dengan Kasubag Drs Harmonis Bukit S.pd ,menurut keterangan salah satu staff di kantornya bahwa “Bapak kepala sedang berada di luar kota ,silahkan langsung pertanyakan hal tersebut ke beliau saja “ pungkasnya
Untuk mengetahui lebih jelas kendala apa yang mengakibatkan terlambatnya pendistribusian kunci jawaban soal ujian tersebut, awak media menghubungi kepala UPT Dinas Pendidikan Provinsi , via telpon seluler menjelaskan bahwa alasan keterlambatan adalah “ kunci jawaban baru kemarin kami terima via email kami, yang di kirim dari alamat email Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra utara dan baru hari ini, melalui staf saya yang ada di kantor sudah saya perintahkan untuk mengirim kunci jawaban tersebut ke email masing masing sekolah, untuk itu kami harap para pihak tenaga pendidik SMA untuk bersabar†jelas Syafrizal Ginting
Disamping itu, sejumlah kalangan guru guru, disebut sebut, biaya soal tersebut ditanggung oleh masing masing sekolah nya bahkan banyak kunci jawaban yang beredar dan ditemukan saat pelaksanaan ujian berlangsung.
(dasa)