Berita Karo.OLNewsindonesia,Kamis(27/02)
Tak disangka aksi penodongan dengan menggunakan senjata api terhadap karyawan Toko Roti Golden jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe membuat korbannya keringat dingin dan tidak dapat berbuat banyak karena diancam tembak oleh pelaku membuat karyawan Toko Roti ini ketakutan dan pucat pasi,sehingga para pelaku berhasil menggondol uang tunai dari laci sekitar 5 (lima) Juta Rupiah.
Kejadian ini terjadi di Toko Roti Golden Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe,tepatnya didekat Gapura Jambur Rudang Mayang pada,Rabu (26/02) 2020 sekira pukul 20.00 WIB sehingga uang tunai sebesar 5 juta rupiah didalam laci dibawa lari oleh kedua pelaku.
Menurut keterangan yang diperoleh dari karyawan Toko Roti Golden,Elvita Sari (21) pada Rabu (26/02) 2020 warga Medan ini mengatakan kepada wartawan,sekira pukul 21. 00 WIB, dimana kejadian itu disaat pembeli lagi sepi,pelakunya dua orang yang satu memakai helm dan satu lagi memakai topi dengan memakai switer warna putih.
Sebelum kejadian ,salah satu pelaku yang memakai topi sempat lama berdiri di samping toko dari pukul 17.35 WIB WIB ,sedangkan satu lagi sempat bolak balik dengan menggunakan honda Vario dan kemungkinan dia sudah memantau situasi untuk beraksi, “ujarnya.
Lantas disaat Toko lagi sepi pembeli,pelaku yang memakai helm memberhentikan honda Vario didepan Toko dan langsung masuk,sedangkan temannya yang pakai topi baju putih langsung menuju meja kasir dan mengatakan, “Mana uangnya!? “katanya sambil mengancam.
Disaat beraksi dia sempat memegang leher saya sehingga saya ketakutan sambil lari dan teriak minta tolong,sedangkan teman saya yang lain ketakutan, pada saat kejadian kami ada tiga orang karyawan di toko”kata Elvita Sari dengan nada gemetar.
Disambunya lagi,saat beraksi ,pelaku yang memaki helm langsung menodongkan senjata api ke arah saya ,sehingga dia leluasa mengambil uang dilaci berkisar 5 juta rupiah.Setelah itu kedua pelaku langsung kabur ke arah Mesjid Agung Simpang Tiga Kabanjahe dengan menunggangi Honda Vario “Saya tidak tau lagi harus berbuat apa katanya.
(David )